JAKARTA - Mendengar nama geng motor, tentu yang ada di benak kita adalah geng yang didominasi oleh sekelompok pemuda yang kerap melakukan aksi brutal. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang kerap kali membuat kekacauan, seperti yang kerap terjadi di wilayah Bandung Raya beberapa tahun belakangan hingga menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Kini, kebrutalan aksi mereka pun mulai tenggelam seiring dengan munculnya gerakan baru yang menggaungkan jalinan tali persaudaraan yang erat melalui gerakan ‘Brotherhood Till Jannah’.
Ratusan mantan anggota dari belasan geng motor di Kabupaten Bandung mendeklarasikan dirinya sebagai pelopor gerakan tersebut. Mereka yang telah insyaf tersebut pun memutuskan untuk berkumpul dalam sebuah komunitas yang dicetuskan oleh Komunitas Pemuda Al Kautsar untuk memperdalam ilmu agama.
Pembina Pemuda Al Kautsar, Antoni Hidayat mengatakan, fenomena aksi brutal yang kerap kali dilakukan oleh para geng motor pun telah menggerakkan hatinya dan beberapa rekannya dalam komunitas Pemuda Al Kautsar untuk membuat satu gebrakan. Melalui gerakan ‘Brotherhood Till Jannah’, para mantan anggota geng motor ditempa untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.
“Bisa dibilang jumlah geng motor di Bandung ini cukup banyak dan kerap kali menimbulkan keresahan. Akhirnya kami membentuk gerakan ini dan mengumpulkan mereka para mantan geng motor untuk sama-sama memperbaiki diri, memperkuat barisan dan menjalin silaturahmi. Jadi kita akan tularkan semangat hijrah ini ke semakin banyak lagi orang,” ujar Anton kepada Okezone, Minggu (15/4/2018).
Tak perlu membutuhkan waktu lama, Anton dan kawan-kawan pun berhasil mengumpulkan sekitar 450 mantan anggota geng motor dari belasan komunitas geng motor di Bandung yang memang sedang membutuhkan bantuan menuntun mereka ke arah lebih baik dan infin meninggalkan perilaku negatif mereka sebelumnya.
Ceko (24), salah satu mantan anggota geng motor XTC mengaku, ia telah memutuskan untuk hijrah dari dunia geng motor yang telah ia geluti sejak tahun 2009 lalu. Ia ingin lebih fokus dalam menata kehidupannya.
“Saya berpikir kalau saya begini terus saya mau jadi apa. Kebutuhan di dunia bisa dicari, bagaimana di akhirat. Melalui kegiatan ini bisa saling mengikat persaudaraan lewat kegiatan positif. Sekarang hidup tentram, sudah berhenti minum, enggak tawuran dan keluar rumah engga perlu bawa senjata tajam,” tutur Ceko.
Ceko bercerita, ia juga pernah lima kali berurusan dengan pihak kepolisian lantaran ikut tawuran dengan geng motor lain. Bahkan, ia juga tak segan melukai lawannya dengan senjata tajam hingga lawannya sekarat. Namun kini semuanya telah ia tanggalkan. Ceko mengaku sudah insyaf dan ingin memperbaiki diri melalui ‘Brotherhood Till Jannah’
“Dulu pernah sampai bikin koma orang pakai senjata tajam. Kejadian di pasar baru beberapa tahun lalu. Tapi sekarang sudah enggak lagi, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-teman yang sudah hijrah,” tutupnya.
(kha)
Baca Lagi aje https://news.okezone.com/read/2018/04/15/525/1886960/ketika-ratusan-anggota-geng-motor-putuskan-hijrah-membentuk-brotherhood-till-jannahBagikan Berita Ini
0 Response to "Ketika Ratusan Anggota Geng Motor Putuskan Hijrah Membentuk ..."
Posting Komentar