Mau Punya Motor Custom Seperti Jokowi dan Menteri? Segini ...

Jakarta - Motor retro milik Royal Enfield yang dimodifikasi bergaya chopper baru-baru ini menjadi pembicaraan karena motor tersebut dipakai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk touring ke Sukabumi mengunjungi Program Padat Karya Cash bersama rombongan Menteri Kabinet Kerja pada akhir pekan lalu.

Usut punya usut motor tersebut merupakan motor hasil modifikasi dari Bengkel Elders Garage. Tak hanya Jokowi, dua menteri Kabinet Kerja yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga memesan motor custom di bengkel yang sama. Berapa sih ongkosnya?

Salah satu founder Elders Garage Heret Frasthio menjelaskan, harga dari motor yang dijual kepada Presiden pada Januari lalu yaitu Rp 140 juta.

"Kalau dari pemerintah kemarin itu ada bapak (Jokowi), Menteri PUPR sama Menhub. Pak Basuki itu beli chopper juga Rp 139 juta," kata dia kepada detikFinance, Selasa (10/4/2018).

Dengan dana sebesar itu, Elders Garage merombak total sepeda motor pabrikan Royal Enfield hingga melakukan pengecatan sesuai dengan keinginan customer. Seluruhnya dilakukan secara manual mengandalkan keterampilan tim modifikator Elders Garage.

Dari penelusuran detikFinance, jenis motor yang di-custom oleh Elders Garage merupakan jenis motor retro Royal Enfield Bullet berkapasitas mesin 350 cc. Bentuk awalnya bahkan sangat sederhana dengan jok standar, serta bentuk stang motor biasa.

Warna body motor pun hampir keseluruhan hitam, hanya ada beberapa warna silver muncul yaitu warna dalaman mesin motor yang samar terlihat dibalik desain motor retro milik Royal Enfield Bullet.

Untuk harganya, motor ini dibandrol Rp 64.500.000. Lelaki yang memiliki background profesional photogreper ini menjelaskan, Motor Royal Enfield Bullet yang sudah dimodifikasi menjadi warna emas, stang tinggi dan tampak nyentrik, motor tersebut ditawarkan dengan harga Rp 150 juta di setiap pameran.

Setelah beberapa kali dipamerkan bahkan sempat mengikuti Yokohama Hot Road Custom Show pada bulan Desember 2017. Heret tidak menyangka Presiden Jokowi tertarik untuk membeli motornya pada sebuah pameran pada Januari 2018. Bahkan presiden sempat menawar untuk nego harga motor bergaya chopper tersebut dari Rp 150 juta menjadi Rp 140 juta.

"Awalnya kita setahun hanya bisa memodifikasi tiga motor. Namun sudah sejak tahun kemarin kita sebulan bisa memodifikasi 24 motor custom yang hand made. Manual, dengan empat karyawan yang dalam satu bulan kita bisa garap 2 motor dan satu motor digarap 2 orang," jelas dia.

Heret menjelaskan, banyak diantara pemesan motor custom berasal dari dalam negeri. Namun, para pecinta motor custom asal Malaysia dan Amerika sudah pernah meminta pihaknya untuk memodifikasi motor sesuai dengan keinginan pelanggan.

"Kebanyakan dalam negeri, tapi pernah ada juga pesanan custom dari Malaysia dan Amerika," papar dia. (dna/dna)

Let's block ads! (Why?)