Sucipto, salah seorang driver ojol mengaku senang bila rencana kenaikan tarif tersebut dapat dilakukan dalam waktu dekat. Dia berharap dengan naiknya tarif tersebut, maka pembayaran cicilan kendaraan sepeda motornya bisa berjalan lancar.
Sebab, dia mengaku baru menarik kredit sepeda motor untuk digunakan menarik penumpang.
"Ini motornya baru juga, yang lama udah saya jual soalnya suka mogok. Jadi ambil kredit lagi," katanya saat berbincang dengan detikFinance, Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
Dia mengatakan, saat ini hanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp 100 ribu setiap hari sebagai driver ojek online. Penghasilan itu dinilai sangat pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sekaligus membayar cicilan sepeda motor.
"Coba hitung saja, kalau rata-rata sehari dapet Rp 100 ribu, itu juga kalau narik dari pagi sampai sore. Trus buat makan, bensin, yang lain-lain, sama cicilan motor sejutaan sebulan, kan dicukup-cukupin," katanya.
Oleh sebab itu, dengan adanya rencana kenaikkan tarif tersebut dia berharap agar penghasilannya bisa bertambah dan memenuhi kebutuhan hidup serta pembayaran cicilannya.
"Ya kalau (tarif) naik kan otomatis penghasilan naik. Bayar cicilan motor juga jadi nggak terlalu berat, jadi biar lancar," tuturnya.
(fdl/ang) Baca Lagi aje https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3959245/ingin-tarif-naik-driver-ojek-online-biar-cicilan-motor-lancarBagikan Berita Ini
0 Response to "Ingin Tarif Naik, Driver Ojek Online: Biar Cicilan Motor Lancar"
Posting Komentar