Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Hendra Irawan (33) korban aksi kejahatan komplotan Wahyu Agung (21) di depan Ruko Febby Busana Jalan Kimaja Kecamatan Way Halim, Bandar Lampung, Senin 5 Februari 2018 lalu, mengaku berani mengejar pelaku karena hanya takut dengan Allah.
Warga Kimaja Gang Bambu Nomor 70 A, Kedaton ini mulanya melihat dua pelaku sedang mengotak-atik motor Honda Beat yang baru dua minggu diambil dari dealer.
Baca: Sosok Jumingan Korban Penembakan Kompol Fahrizal Menurut Warga: Baik dan Aktif Dalam Perwiritan
"Jadi motor itu milik ibu saya, belum ada nomor polisi, kebetulan saya mampir ke toko, maklum saya kan driver online," ungkapnya, Jumat 6 April 2018.
Hendra pun tersadar motor sang Ibu hendak dicuri, maka ia bergegas menegur pelaku.
Namun seorang pelaku menodongkan pistol, Hendra pun tetap hendak mengejar pelaku yang keburu melarikan diri.
"Saya ngira itu pistol mainan, ya saya dekatin," ucapnya.
Baca: Linglung, Polisi Belum Tahu Motif Wakapolres Lombok Tengah Tembak Adik Iparnya
Masih kata dia, pelaku sempat menarik pelatuk senpi rakitan jenis revolver sebanyak 15 kali, namun tak bisa meletus.
"Setelah saya dekati dia narik pelatuk ternyata pistol asli, saya mikir enggak takut, cuma Allah saya takut, saya maju terus, ada 15 kali dia narik pelatuk," ungkapnya.
Baca Lagi aje http://www.tribunnews.com/regional/2018/04/07/tegur-orang-hendak-curi-motor-saat-pelaku-tarik-pelatuk-pistol-keajaiban-terjadiBagikan Berita Ini
0 Response to "Tegur Orang Hendak Curi Motor, Saat Pelaku Tarik Pelatuk Pistol ..."
Posting Komentar