Geng Motor Bikin Resah Warga Perumahan Jatijajar Depok

DEPOK - Sejumlah anak muda yang menunggangi sepeda motor membuat resah warga perumahan Jatijajar, Tapos, Depok. Keberadaan mereka dinilai sangat meresahkan waga lantaran kenyamanan warga terganggu saat malam hari dengan bisingnya suara motor.

Seorang warga, Ruth Martha (28) mengaku merasa kebisingan saat malam hari. Ibu rumah tangga ini juga menduga para anak muda tersebut kerap pesta miras dan menggunakan obat-obatan.

BERITA TERKAIT +

"Rumah saya bersampingan dengan rumah salah satu kelompok mereka di RT 3 RW 12. Nah, rumah di sebelah rumah saya itu di pakai buat kumpul oleh geng motor itu. Tiap hari berisik kayanya mereka sering mabok dan pake obat jadi berani ngelawan kalau di tugur," Kata Ruth kepada Okezone, Minggu (8/4/2018).

Ruth sendiri pun sudah sering kali memberikan teguran kepada pemilik rumah bernama Wahyu (22) namun para kelompok anak muda tersebut justru tak mengindahkan teguran dan melawan.

"Saya sudah bicara ke Wahyu (anggota geng motor) dan sampai ribut. Tapi mereka masih nongkrong dan kumpul di atap rumah," ungkapnya.

"Saya sudah bilang, sekali lagi mereka naik ke atas rumah saya, saya akan lapor polisi." Lanjutnya.

Pihak aparat dari TNI yang bertempat tinggal di wilayah itu pun sudah menegur dan mendata kelompok yang diduga geng motor itu. Akan tetapi saat ingin memintai keterangan pemilik rumah bernama Wahyu justru tak mendapatkanya. Sebab warga menilai Wahyu merupakan dalang dari kegaduhan di dalam perumahan Jatijajar.

Kemudian, pihak aparat tentara mendata sejumlah remaja tanggung itu. Namun, si pemilik rumah, Wahyu seketika kabur melihat keberadaan tentara dan saat ini masih dalam pencarian para tentara.

Di sisi lain, seorang RT di perumahan Jatijajar, Tapos, Depok mengeluhkan atas keresahannya terhadap tindak tanduk para geng motor yang sudah membuat tidak nyaman para warga RT 3 RW 12, Perumahan Jatijajar, Kelurahan Jatijajar.

Dodi selaku ketua RT 3/RW 12 di perumahan Jatijajar menyebutkan banyak para warga yang sudah mengeluhkan pada dirinya akibat tindakan para geng motor yang membuat warga kian resah.

Setelah persoalan ini sempat ditangani aparat tentara, Dodi mengungkapkan warga sudah banyak yang resah dan dia akan segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila para remaja tanggung yang tergabung dalam geng motor itu masih membuat keresahan.

"Iya, baru saja pak Efendi (warga perumahan Jatijajar) telepon saya, mereka juga resah," ucap Dodi, saat dikonfirmasi.

Oleh sebab itu, menanggapi keluhan para warga, Dodi sebagai ketua RT akan segera menindaklanjuti secara hukum atas perbuatan para geng motor tersebut.

Ia akan memberikan laporan kepada polisi terkait perbuatan tidak menyenangkan para anggota geng motor. Hingga diduga rumah ketua geng motor bernama Wahyu itu tak jarang dipakai untuk kumpul-kumpul dan untuk meminum minuman keras dan obat-obatan.

"Saya mau laporkan ke polisi saja karena mereka anak-anak berandal," pungkasnya.

(fzy)

Let's block ads! (Why?)