AALST – Manajer Teknis Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama, mengakui pihaknya kesulitan mengembangkan motor RC213V pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Hal itu disebabkan ketidakhadiran Marc Marquez di lintasan balap.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez absen mengaspal dalam tujuh dari delapan seri Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. The Baby Alien mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanan atas yang didapat usai terjatuh pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu.
Cederanya Marc Marquez ikut berdampak pada pencapaian HRC di MotoGP 2020. Mengingat pembalap asal Spanyol itu rutin menyumbangkan kemenangan dan podium, Honda mampu menjadi juara dunia di kategori konstruktor dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Cedera Panjang Jadi Tantangan Mental bagi Marc Marquez
Kini, dengan absennya Marc Marquez, Honda justru berada di posisi buncit. Celakanya, motor RC213V kian tertinggal dari pabrikan lain. Takeo Yokoyama mengakui, tanpa kehadiran sang juara dunia, Honda kesulitan mengembangkan aspek lain dari motor.
“Kami tidak bisa mengembangkan mesin karena regulasi, tetapi aspek lain bisa. Kami bekerja keras untuk memperbaiki sasis guna memahami bagaimana cara memanfaatkan sebaik mungkin ban baru yang dibawa Michelin,” ujar Takeo Yokoyama, dikutip dari Crash, Sabtu (3/10/2020).
“Memang sulit dengan banyaknya pembalap yang cedera. Jadi, sekali pun tanpa Marc, yang sudah pasti membuat segalanya jadi sulit, kami masih bisa mendapatkan cukup banyak masukan,” imbuh pria asal Jepang itu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Honda Akui Sulit Kembangkan Motor Tanpa Marc Marquez - Okezone"
Posting Komentar