JAKARTA, KOMPAS.com – Sokbreker atau suspensi merupakan salah satu komponen utama pada sepeda motor. Piranti ini amat berguna untuk meredam guncangan saat sepeda motor melintasi jalan tidak rata atau berlubang.
Seperti diketahui, sokbreker yang baik dapat memberikan kestabilan dan kenyamanan saat sepeda motor dikendarai baik dalam kecepatan rendah, kecepatan tinggi, atau saat melewati tikungan.
Seiring dengan pemakaian, kinerja sokbreker akan menurun atau rusak sehingga kenyamanan berkendara jadi berkurang, terutama saat melintasi jalan yang tidak mulus atau bergelombang.
Baca juga: Ketika Rossi KW Asal Indonesia Direspons Langsung The Doctor...
Pemilik motor wajib mengetahui ciri-ciri sokbreker yang mulai rusak. Sebab kerusakan sokbreker akan memengaruhi kenyamanan berkendara.
“Saat sepeda motor melintasi jalan tidak rata atau berlubang, guncangan yang tidak wajar akan sangat terasa, itu mungkin tanda bahwa kinerja suspensi sudah menurun,” ujar Ali Imron, pemilik bengkel spesialis Prima Shockbreaker di Cibubur, Jakarta Timur, kepada Kompas.com (22/1/2024).
Kemudian, saat motor dikendarai biasanya ban akan terasa oleng, bahkan saat melintasi permukaan jalan rata.
Baca juga: Jepang Cabut Penangguhan Gran Max, Upaya Daihatsu Pulihkan Kepercayaan
“Itu juga tanda sokbreker harus diganti. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan pengendara terlebih saat melewati tikungan,” ucap Ali.
Lalu, dari sisi tampilan, biasanya sokbreker yang rusak mengalami kebocoran oli lantaran seal sokbreker mulai aus atau sobek.
“Suspensi yang sering dibiarkan dalam kondisi kotor bisa jadi penyebab seal sobek. Selain membuat motor jadi terlihat kotor dan kumuh, kebocoran oli sokbreker juga bisa mengurangi kestabilan saat berkendara,” kata Ali.
Baca juga: Awas, Naik Sepeda Listrik di Jalan Raya Bisa Kena Tilang
Terakhir, ciri-ciri sokbreker yang mulai rusak juga bisa dikenali lewat suara aneh yang muncul dan mengganggu pengendara.
“Suara decit biasanya muncul dari gesekan bushing atau bosh shockbreaker yang kering atau kotor,” ucap Ali.
“Sedangkan suara bletak bisa jadi karena bottoming akibat volume oli berkurang atau performa pegas menurun sehingga daya redamnya hilang. Hal ini bisa diakibatkan karena sepeda motor sering membawa beban berlebih,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vb3RvbW90aWYua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjQvMDEvMjMvMTI0MjAwOTE1L2tlbmFsaS1jaXJpLWNpcmktc29rYnJla2VyLW1vdG9yLW11bGFpLXJ1c2Fr0gEA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenali Ciri-ciri Sokbreker Motor Mulai Rusak - Otomotif Kompas.com"
Posting Komentar