Search

Warga Pelalawan Angkut Motor Lintasi Jalan Banjir Pakai Perahu Mesin 1,5 Jam - Kompas.com - Kompas.com

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Senin (8/1/2024).

Salah satunya di Kelurahan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Tentu, luapan air tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga jalan penghubung antar kelurahan.

Kendati terendam banjir, aktivitas keseharian warga tentu harus terus berjalan.

Nah, untuk melewati jalan tersebut, warga bisa menggunakan "pompong" alias perahu mesin, yang dipakai untuk mengangkut sepeda motor.

Baca juga: Banjir dan Longsor Terjang Kabupaten Bandung

Kepala Polsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansyah menyebut, saat ini di lokasi tersebut bahkan sudah dibuat pelabuhan darurat untuk warga menyeberang.

Sayangnya, "pompong" hanya bisa untuk membawa kendaraan roda dua, sehingga mobil tetap tak bisa melintas di jalan tersebut.

Romi mengatakan, perahu mesin yang disediakan di lokasi pelabuhan darurat tersebut dapat digunakan warga tanpa dipungut biaya.

Namun demikian, ada juga warga setempat yang menyediakan jasa angkutan serupa dengan memungut biaya.

Tak main-main, warga harus menempuh perjalanan selama 1,5 jam melalui jalan yang banjir tersebut. "Ketinggian air 40-60 sentimeter," kata Romi.

Baca juga: Sawah dan Permukiman 6 Desa di Bandung Barat Diterjang Banjir dan Longsor

Penyeberangan ini dibuka sampai pukul 17.00. Petugas kepolisian dan TNI disiagakan di lokasi untuk membantu mengangkat motor warga ke atas perahu.

"Ya, kami seharian siaga di pelabuhan darurat itu. Membantu menaikkan motor ke dalam pompong dan membantu anak-anak melewati banjir."

"Di samping membantu warga, kami juga sekaligus melaksanakan cooling system dengan menyampaikan pesan-pesan pemilu damai," sambung Romi.

"Kami rutin patroli memantau warga terdampak banjir. Di situ kami juga mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024," tambah Romi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMigQFodHRwczovL3JlZ2lvbmFsLmtvbXBhcy5jb20vcmVhZC8yMDI0LzAxLzA5LzA3MDMyMzg3OC93YXJnYS1wZWxhbGF3YW4tYW5na3V0LW1vdG9yLWxpbnRhc2ktamFsYW4tYmFuamlyLXBha2FpLXBlcmFodS1tZXNpbi0xNS1qYW3SAYUBaHR0cHM6Ly9hbXAua29tcGFzLmNvbS9yZWdpb25hbC9yZWFkLzIwMjQvMDEvMDkvMDcwMzIzODc4L3dhcmdhLXBlbGFsYXdhbi1hbmdrdXQtbW90b3ItbGludGFzaS1qYWxhbi1iYW5qaXItcGFrYWktcGVyYWh1LW1lc2luLTE1LWphbQ?oc=5

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Warga Pelalawan Angkut Motor Lintasi Jalan Banjir Pakai Perahu Mesin 1,5 Jam - Kompas.com - Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.