Suara.com - Bensin sebagai bahan bakar kendaraan termasuk sepeda motor adalah kebutuhan pokok. Saat ini, di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) tersedia pelbagai jenis bensin, dengan nilai oktan yang berbeda.
Penggunaan bensin atau bahan bakar yang tepat membuat proses pembakaran di ruang mesin jadi lebih sempurna. Dampaknya, performa mesin sepeda motor jadi lebih baik, konsumsi bahan bakar lebih irit dan umur mesin jadi lebih panjang.
Mengutip laman PT Astra Honda Motor atau AHM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli bahan bakar. Ini tiga hal pentingnya:
1. Ketahui rasio kompresi mesin
- Salah satu cara dalam memilih bahan bakar yang tepat adalah dengan melihat rasio kompresi mesinnya. Angka rasio kompresi mesin sepeda motor Honda bisa dilihat dalam Buku Pedoman Pemilik yang didapat ketika membeli sepeda motor Honda. Semakin tinggi rasio kompresinya, maka dibutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi.
- Rasio kompresi mesin adalah rasio antara volume silinder dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati bawah dengan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati atas. Misalnya, silinder dan ruang bakar dengan piston berada di titik mati bawah berisi 1000 cc udara. Ketika piston telah pindah ke titik mati atas, volume tersisa dalam kepala atau ruang bakar menjadi 100cc, maka rasio kompresi akan proporsional digambarkan sebagai 1000:100, atau dengan pecahan pengurangan, rasio kompresi 10:1.
2. Kenali nilai RON bahan bakar
- Nilai oktan bahan bakar yang paling umum di seluruh dunia adalah nilai Research Octane Number (RON). Saat ini, tersedia pilihan bensin dengan nilai oktan terendah RON 88 hingga tertinggi RON 98. Nilai oktan merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan.
- Semakin tinggi nilai RON semakin besar tenaga yang dapat dihasilkan demikian pula semakin tinggi rasio kompresinya semakin besar tenaga yang dapat dihasilkan, sehingga rasio kompresinya yang tinggi tentunya memerlukan nilai RON yang tinggi pula.
3. Efek penggunaan bahan bakar motor yang tidak sesuai
- Penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dalam jangka panjang bisa menimbulkan masalah seperti mesin mengelitik (knocking) dan penumpukan deposit sisa pembakaran yang tidak sempurna.
- Jika terjadi terus menerus, sangat berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen mesin.
- Selain masalah pemilihan bahan bakar, perawatan berkala juga perlu dilakukan untuk menjaga performa motor tetap optimal. Bawalah motor Honda kesayangan ke bengkel resmi untuk mendapatkan perawatan dan suku cadang orisinal.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Hal Penting Soal Pilih Bahan Bakar buat Sepeda Motor - Suara.com"
Posting Komentar