Ganggu Ketertiban, Ratusan Motor Mewah Berknalpot Bising di Solo Dikandangkan | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Satlantas Polresta Surakarta mengamankan ratusan sepeda motor dengan knalpot bising, saat razia di sejumlah ruas jalan Kota Solo, Sabtu (26/9) malam. Razia tersebut juga didukung personel dari Dinas Perhubungan dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Surakarta.

Kasat Lantas Polresta Surakarta Kompol Afrian Satya Permadi mengatakan, pada kegiatan razia tersebut, pihaknya berhasil mengamankan 114 motor berknalpot brong (bising) yang terjaring di kawasan Gendengan, Manahan dan sejumlah titik operasi lainnya.

"Iya benar, ada 114 motor menggunakan knalpot brong. Kegiatan ini kita lakukan untuk menciptakan suasana yang nyaman di wilayah hukum Kota Surakarta. Mengingat kemarin juga sebagai bentuk cipta kondisi menjelang Pilkada dan memberi rasa yang nyaman kepada masyarakat," ujarnya.

Kasatlantas menambahkan, selama ini banyak sekali masukan dari masyarakat terkait keberadaan knalpot bising di Kota Solo yang sangat memekakkan telinga dan mengganggu ketenangan masyarakat. Sebelum melakukan razia, pihaknya juga mengundang dinas perhubungan kota Solo untuk ikut menentukan batas ambang maksimal penggunaan knalpot sepeda motor yang tidak sesuai dengan keluaran pabrik.

"Kami senantiasa mengimbau kepada masyarakat, mari kita buat kota kita ini nyaman dan tentram. Terutama untuk para penggunaan knalpot brong agar lebih menghormati kepentingan masyarakat lainnya," katanya.

Afrian menambahkan, kepolisian akan rutin melakukan patroli skala besar ke sejumlah kawasan jalan yang diduga rawan keramaian. Jika saat patroli didapati ada kendaraan dengan kondisi tidak standar, terutama di bagian knalpot, maka petugas akan memberikan sanksi tilang.

"Perlu kita sampaikan ke masyarakat, bahwa penggunaan knalpot yang laik jalan menjadi salah satu persyaratan kendaraan yang tercantum pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 285 ayat 1," pungkas dia. [ded]

Let's block ads! (Why?)