Tips Aman Melewati Jalan Rusak dan Berlubang dengan Sepeda Motor - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Selain membuat perjalanan kurang nyaman, melintasi jalan berlubang juga dapat membuat beberapa komponen sepeda motor mengalami kerusakan, terlebih jika pengendara tak memperhatikan jalan dan melewatinya dengan kecepatan tinggi.

Tak hanya itu, kecelakaan juga bisa saja terjadi apabila pengendara tak bisa mengendalikan laju motor saat melewati jalan berlubang dan rusak.

Untuk menghindari hal tersebut, terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat melewati jalan rusak dan berlubang. Berikut ulasanya dilansir Wahana Honda, Senin (21/9/2020).

1. Kurangi kecepatan motor

Hal pertama yang harus harus dilakukan saat mengetahui adanya jalan berlubang ialah mengurangi kecepatan laju kendaraan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya benturan keras antara aspal dengan sepeda motor yang dikendarai.

2. Hindari jalan yang digenangi air

Jika ternyata jalan berlubang yang akan dilewati tergenang air, sebaiknya hindari melewati jalan tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi hal-hal yang di luar dugaan.

2 dari 5 halaman

3. Berkendara mengikuti kendaraan di depan

Jika kondisi jalanan cukup ramai, Anda bisa mengikuti pengendara di depan dan melintasi sisi jalan yang sama seperti yang mereka lewati sebelumnya. Biasanya, pengendara yang berada di depan memilih jalan yang kondisinya lebih bagus.

4. Tetap jaga jarak dengan pengendara lain

Jaga jarak yang dimaksud ialah memberikan space dengan pengendara lain agar tidak saling berhimpitan atau menabrak kendaraan di depan saat melakukan rem mendadak. Jalanan berlubang sangatlah berisiko bagi keselamatan, maka pengendara harus selalu berhati-hati selama melintasi jalanan yang rusak dan berlubang.

3 dari 5 halaman

5. Tetap fokus saat mengemudi

Fokus dan berkonsentrasi penuh terhadap jalanan yang akan dilewati merupakan sebuah keharusan. Hal ini dikarenakan, risiko sekecil apapun masih bisa diantisipasi apabila tetap fokus.

Saat melewati jalanan berlubang, pengemudi di depan bisa saja melakukan pengereman mendadak. Jika saat itu Anda tengah melamun, maka hal yang mungkin terjadi ialah tabrakan.

Namun, jika Anda fokus dan berkonsentrasi penuh, maka antisipasi agar tidak terjadi tabrakan mungkin bisa dilakukan dengan baik.

4 dari 5 halaman