Motor-motor listrik di Indonesia akan bisa dibeli masyarakat lebih murah bila memenuhi syarat pemerintah mendapatkan subsidi sebesar Rp7 juta. Sejauh ini belum ada ketentuan tentang produk mana saja yang mendapatkannya, tetapi diprediksi minat beli bakal meningkat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya mengatakan aturan tentang subsidi kendaraan listrik bakal terbit pada awal Februari.
Dia tak menyinggung tentang jenis kendaraan listrik lain tetapi untuk motor listrik disebut 'sekitar Rp7 juta' dan diprioritaskan buat 'rakyat sederhana'.
Sejumlah merek motor listrik telah dipasarkan di dalam negeri, pilihannya beragam, termasuk soal kapasitas baterai, jarak tempuh, harga dan strategi penjualan.
Berikut contoh motor-motor listrik yang dijual di Indonesia dan prediksi harganya setelah kena subsidi Rp7 juta:
Selis
Setidaknya ada dua motor listrik Selis yang sudah dijual, yakni E-Max SLA Rp11,499 juta yang menjadi sekitar Rp4,4 juta setelah dapat subsidi serta Agats Rp14,999 juta atau menjadi Rp7,9 jutaan.
Kemampuan E-Max SLA dapat menempuh kecepatan maksimal 50 km per jam dan jarak tempuh 40 km, sementara Agats jarak tempuhnya 50 km dan kecepatan maksimal 60 km per jam.
Polytron
Polytron menjual motor listrik Fox-R Rp20,5 juta yang jika memperoleh subsidi dapat menjadi Rp13,5 juta.
Motor ini dijual tanpa kelengkapan baterai, artinya konsumen harus melakukan sewa dalam bentuk kontrak selama tiga tahun dengan biaya setara Rp9 juta.
Motor ini dibekali motor listrik 3 kW dan kecepatan maksimalnya 90 km per jam. Baterainya punya kapasitas 3,7 kWh.
Motor ini dapat melaju 130 km dengan satu baterai terisi penuh. Baterainya diklaim dapat diisi dari nol sampai 80 persen dengan durasi 4 jam 30 menit.
Volta
Volta menawarkan dua produk motor listrik, yakni Virgo dan 401. Volta memasarkan Virgo seharga Rp18,5 juta dan 401 senilai Rp14,8 juta. Jika kena subsidi, harga perkiraan masing-masing menjadi Rp11,5 juta dan Rp7,8 juta.
Virgo memiliki kemampuan jarak tempuh 65 km dengan satu baterai dan 130 km buat dua baterai. Kecepatan maksimalnya 55 km per jam. Sementara, 401 memiliki jarak tempuh 60 km dengan satu baterai dan 120 km dengan dua baterai. Kecepatan maksimal 401 hingga 60 km per jam.
Viar
Viar kini memiliki sejumlah motor listrik, di antaranya Q1 yang dijual Rp21 jutaan. Motor ini dilengkapi dua baterai yang masing-masing berukuran 60V23Ah. Kecepatan maksimal motor listrik ini 60 km per jam.
Selain itu ada juga Viar N1 yang dipasarkan Rp25,87 juta dan N2 dibanderol Rp34 juta untuk wilayah Jabodetabek.
Harga perkiraan setelah subsidi, Q1 menjadi Rp14 juta, N1 Rp18,87 juta dan N2 Rp27 juta.
Uwinfly
Merek lain yang menawarkan motor tanpa emisi di Indonesia UWinfly. Cukup banyak model yang sudah dijajakan merek ini di Tanah Air dengan beragam model, spesifikasi, dan harga terjangkau. Motor listrik UWinfly banyak dipasarkan mulai Rp10 jutaan.
Jika dapat subsidi Rp7 juta, hitungan kasar harga motor Uwinfly akan menjadi Rp3 jutaan.
United
Produsen sepeda United mencoba peruntungan dengan memproduksi motor listrik T1800. United membanderol motor listrik buatannya seharga Rp30,5 juta.
Motor ini dilengkapi dengan baterai Lithium berkapasitas 60V28Ah yang dalam kondisi 100 persen dapat mencapai kecepatan maksimum 70 km per jam dan jarak tempuh hingga 60 km dengan kecepatan rata-rata 50 hingga 60 km per jam pada mode kecepatan normal Motor ini memiliki tenaga dari motor listrik BOSCH 60V1800W dengan torsi 27 Nm.
Jika dapat subsidi Rp7 juta, harga perkiraannya menjadi Rp23,5 juta.
6 Merek Motor Listrik Lain yang Sudah Dijual
BACA HALAMAN BERIKUTNYABagikan Berita Ini
0 Response to "Daftar Harga Motor-motor Listrik di Indonesia Usai Disubsidi Rp7 Juta - CNN Indonesia"
Posting Komentar