Perangkat Desa Donoyudan Jadi Penadah Motor Curian - Radar Solo

RADARSOLO.ID – Perangkat Desa Donoyudan, Kecamatan Kalijambe, Sragen Ariyono, 48, tersandung kasus hukum. Warga Dusun Bendo Kidul, Desa Donoyudan tersebut dicokok polisi, karena kedapatan sebagai penadah motor curian.

Kasus ini terungkap, setelah jajaran Polres Sragen menelusuri tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) sekaligus penggelapan di Kecamata Sidoharjo, dalam kurun dua bulan terakhir.

Kapolsek Sidoharjo AKP Harno menjelaskan kasus ini hasil pengembangan setelah berhasil menangkap pelaku curanmor Hendro Prasetyo, 42, warga Dusun Plosorejo RT 024/007, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Boyolali.

“Terakhir melakukan kejahatan di Kecamatan Sidoharjo. Selain itu pelaku juga beraksi di Sukoharjo dan Kota Solo. Termasuk di Kecamatan Plupuh, Sragen. Total sudah enam kali. Semua motor curian masuk (ditampung) pak bayan,” terangnya.

Modus operandinya, Ariyanto menampung motor curian pelaku Hendro. Dibeli dengan harga bervariasi, sesuai jenis dan kondisinya. Kemudian dijual kembali ke Kabupaten Kudus, dibanderol Rp 5 juta per unit.

“Pak bayan ini komplotannya (pelaku curanmor). Dia tahu barang yang ditampungnya dari mana (hasil curian). Bahkan dia mengirim pesan ke pelaku pencurian motor, supaya kabur jika polisi melakukan penelusuran,” terang kapolsek, Jumat (27/1/2023).

Kapolsek menegaskan, sementara ini pelaku Hendro belum mengaku membuang motor curian ke penadah lainnya. Karena ada indikasi mengarah ke penadah lain.

Atas perbuatannya, Ariyono disangkakan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. Terkait hukuman administrasi terkait jabatannya sebagai perangkat desa, diserahkan ke Pemkab Sragen.

“Pak bayan ini kenal pelaku pencurian, karena sebelumnya sama-sama pernah bekerja di perusahaan jasa keuangan,” imbuh kapolsek.

Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sragen Pujiatmoko mengaku, sanksi terhadap Ariyanto masih dalam pembahasan di inspektorat. “Itu kewenangan inspektorat. Bukan ranah PMD,” hematnya. (din/fer/dam)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiamh0dHBzOi8vcmFkYXJzb2xvLmphd2Fwb3MuY29tL2RhZXJhaC9zcmFnZW4vMjcvMDEvMjAyMy9wZXJhbmdrYXQtZGVzYS1kb25veXVkYW4tamFkaS1wZW5hZGFoLW1vdG9yLWN1cmlhbi_SAW5odHRwczovL3JhZGFyc29sby5qYXdhcG9zLmNvbS9kYWVyYWgvc3JhZ2VuLzI3LzAxLzIwMjMvcGVyYW5na2F0LWRlc2EtZG9ub3l1ZGFuLWphZGktcGVuYWRhaC1tb3Rvci1jdXJpYW4vYW1wLw?oc=5

Bagikan Berita Ini