Royal Enfield Perpanjang Masa Garansi Motor yang Habis 31 Mei | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Pabrikan sepeda motor Royal Enfield asal India mengumumkan memperpanjang periode garansi selama tiga bulan bagi semua unit motornya dengan masa berakhir garansi pada Maret hingga Mei tahun ini. Perpanjangan ini berlaku di seluruh jaringan diler resminya termasuk di Indonesia, sebagai langkah untuk memastikan pelayanan untuk pelanggan selama masa pembatasan wilayah atau pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Royal Enfield akan terus memantau arahan resmi pemerintah dan anjuran kesehatan publik tentang penutupan semua toko yang tidak terkait kebutuhan utama masyarakat. Jika terdapat pemberitahuan tentang perpanjangan periode kebijakan pembatasan wilayah di kemudian hari, penyesuaian terhadap kebijakan perpanjangan masa periode garansi akan dilakukan. Informasi lebih lanjut disampaikan saat seluruh operasional kembali normal.

Vimal Sumbly, Head-APAC Business Royal Enfield, mengatakan kami sangat menyadari situasi pandemi yang merebak ke seluruh penjuru dunia dan membuat banyak negara memberlakukan pembatasan berskala besar.

"Royal Enfield memantau perkembangan situasi ini dengan seksama dan mengambil kebijakan yang sesuai dengan selalu mempertimbangkan kepentingan pelanggan dan dealer partner di masa yang penuh ketidakpastian ini,” ujarnya.

"Kami akan menyampaikan mekanisme serta syarat dan ketentuan garansi saat seluruh operasional dan bisnis di Indonesia telah kembali normal," ujarnya.

Royal Enfield memproduksi sepeda motor pertama pada 1901. Satu divisi dari Eicher Motors Limited, Royal Enfield telah menciptakan segmen sepeda motor kelas menengah di India dengan desain sepeda motor klasik modern yang unik dan khas.

Dengan basis manufaktur barunya di Chennai, India, Royal Enfield beroperasi melalui 18 store yang dimilikinya, serta lebih dari 850 diler di seluruh kota utama di India. Serta mengekspor sepeda motornya ke lebih dari 50 negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, beberapa negara lain di Eropa dan di Kawasan Amerika Latin, serta berbagai negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara. [sya]

Let's block ads! (Why?)