Tak bisa dianggap remeh, komstir menjadi salah satu komponen penunjang kenyamanan dan keselamatan berkendara sepeda motor.
Hal ini dikarenakan komstir memiliki fungsi yang sangat penting, yakni untuk menstabilkan kemudi. Komstir yang bekerja dengan optimal akan membuat pengendara bisa leluasa untuk mengendalikan arah laju motor atau bermanuver tanpa mengalami kesulitan.
Mengingat fungsinya yang cukup vital, menjaga komstir agar tetap bekerja dengan optimal menjadi sebuah keharusan. Sekecil apapun kerusakan yang terjadi pada komstir tidak bisa didiamkan begitu saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya mempengaruhi kenyamanan pada saat berkendara saja, kerusakan pada komstir ini bahkan bisa menyebabkan kecelakaan.
Tanda komstir mengalami kerusakan
Terdapat empat tanda komstir mengalami kerusakan yang kerap muncul pada sebuah motor. Jika menemukan salah satu tanda di bawah ini, sebaiknya pemilik kendaraan segera melakukan perbaikan untuk menghindari resiko yang lebih besar.
Stang motor bergetar
Normalnya, tidak ada getaran yang berarti pada stang motor pada saat dikendarai jika kondisi komstir masih layak. Kerusakan pada komstir akan membuat stir motor terasa bergetar. Getaran pada stir akan semakin parah pada saat kecepatan tinggi atau pada jalanan yang kurang rata.
Sulit dikendalikan
Kerusakan pada komstir juga ditandai dengan handling motor yang menjadi kaku dan berat. Kondisi ini menyebabkan motor menjadi sulit dikendalikan dan cenderung bergerak dengan liar.
Bunyi aneh
Putarlah stir ke arah kanan dan kiri secara perlahan dan perhatikan apakah terdengar suara yang aneh seperti dua benda saling berbenturan. Jika terdengar, maka patut dicurigai jika komstir bermasalah. Bunyi ini juga terdengar pada saat Anda melakukan pengereman di roda depan.
Rem tidak pakem
Kerusakan pada komstir terkadang juga akan membuat rem depan motor menjadi kurang pakem.
Penyebab komstir rusak
Dilansir dari berbagai sumber, terdapat 5 faktor yang menjadi penyebab komstir rusak. Tak hanya faktor usia saja, ternyata gaya berkendara juga turut mempengaruhi usia pakai komstir tersebut.
1. Gaya berkendara
Siapa sangka jika penyebab komstir rusak yang pertama justru datang dari gaya berkendara pemilik motor tersebut. Semakin buruk gaya berkendara seseorang, maka hampir bisa dipastikan jika usia komstir motor akan menjadi lebih pendek dari seharusnya.
Faktanya, kebiasaan buruk pengendara seperti melibas jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi, menerabas jalanan rusak, dan juga sering menghantam lubang di jalan akan membuat komstir cepat mengalami kerusakan.
2. Usia pakai
Komstir memiliki usia pakai yang cukup lama, yakni kurang lebih 2 tahun sejak pemasangan. Jika sudah memasuki usia 2 tahun, sebaiknya sudah dilakukan penggantian pada komstir motor tersebut. Semakin lama komstir dipakai, maka komponen penyusun komstir tersebut akan mulai mengalami keausan yang membuat komstir cepat oblak.
3. Kurangnya perawatan
Penyebab komstir rusak berikutnya adalah kurangnya perawatan. Normalnya, komstir harus dilakukan pengecekan setiap 4.000 km atau 3 bulan sekali untuk memastikan kondisi komstir tetap optimal.
Pengecekan bisa dilakukan dengan membersihkan bola besi bearing (pelor) dari kotoran dan juga mengganti grease dengan yang baru. Fungsi grease pada komstir ini sangat penting untuk mengurangi keausan yang timbul karena gesekan yang terjadi pada saat motor dikendarai.
4. Kerusakan shockbreaker depan
Kondisi shockbreaker atau suspensi depan motor ternyata juga berhubungan dengan kondisi komstir. Suspensi depan yang terlalu keras atau bahkan sudah mati akan membuat beban yang diterima oleh komstir menjadi semakin besar, sehingga berdampak dengan rusaknya komstir itu sendiri.
5. Kondisi jalan buruk
Penyebab komstir rusak yang terakhir adalah karena kondisi jalan yang sering dilalui itu buruk. Jika rute yang dilalui cenderung rata, maka komstir akan memiliki umur pakai yang panjang. Sebaliknya, jika jalanan yang dilalui kebanyakan berupa jalan bergelombang dan rusak, maka usia pakai dari komstir ini juga akan berkurang dengan drastis.
Untuk menjaga komstir agar tidak mudah rusak, usahakan untuk melakukan perawatan dengan rutin. Selain itu, hindari jalanan yang rusak parah agar tidak membebani komstir. Kendarai motor dengan perlahan jika Anda terpaksa melewati jalan yang rusak tersebut untuk menjaga agar komstir tidak rusak.
(ahd/mik) Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiZmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vb3RvbW90aWYvMjAyMzExMjMwODM1NDUtNjAwLTEwMjgwMTQvNS1wZW55ZWJhYi1rb21zdGlyLXNlcGVkYS1tb3Rvci1ydXNha9IBamh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vb3RvbW90aWYvMjAyMzExMjMwODM1NDUtNjAwLTEwMjgwMTQvNS1wZW55ZWJhYi1rb21zdGlyLXNlcGVkYS1tb3Rvci1ydXNhay9hbXA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "5 Penyebab Komstir Sepeda Motor Rusak - CNN Indonesia"
Posting Komentar