Daftar Isi
Rectifier regulator atau yang lebih dikenal dengan sebutan kiprok pada kendaraan bermotor memegang peranan penting dalam sistem kelistrikan selain baterai (aki). Meski komponen ini berukuran cukup kecil, namun fungsi kiprok sendiri sangat vital, yakni untuk mengubah arus bolak-balik (Alternating Current/AC) menjadi arus searah (Direct Current/DC) yang dibutuhkan pada saat pengisian arus listrik ke aki.
Selain itu kiprok juga berfungsi menstabilkan tegangan dan juga arus listrik yang berasal dari alternator, sehingga arus listrik yang masuk ke dalam aki menjadi ideal. Jika terlalu kecil atau sebaliknya, maka kondisi ini akan membuat aki rusak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, cukup banyak pemilik kendaraan yang tidak melakukan perawatan dengan pengecekan secara rutin pada kiprok. Padahal jika part ini bermasalah, maka akan membuat semua instrumen kendaraan yang menggunakan arus listrik tidak bisa bekerja maksimal.
Salah satu permasalahan yang cukup sering terjadi adalah kiprok panas atau overheat. Mungkin kondisi ini dianggap sepele bagi sebagian orang, padahal nyatanya tidak. Kiprok kepanasan akan menyebabkan berbagai macam permasalahan pada sistem kelistrikan, sebut saja motor susah di-starter, lampu redup, aki cepat soak, bahkan pada beberapa kasus bisa merusak perangkat elektronik.
Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya terdapat delapan hal yang menjadi penyebab kiprok kepanasan yang perlu diwaspadai pemilik kendaraan, selain faktor usia pakai.
1. Kelebihan beban listrik
Penyebab kiprok panas yang pertama adalah motor kelebihan beban listrik. Kondisi ini sangat jarang terjadi pada motor standar. Seringkali pemilik kendaraan menambahkan aksesori yang menguras energi listrik tanpa melakukan penyesuaian. Dampaknya, selain aki mudah tekor, kiprok juga menjadi cepat panas.
2. Penggunaan kabel yang tak sesuai
Pada saat melakukan penggantian kabel-kabel yang ada di sebuah kendaraan, pemilik wajib mengganti kabel yang sesuai standar pabrikan atau lebih tinggi. Seringkali pemilik kendaraan sembarangan memilih kabel, bila terlalu kecil tak bisa menahan arus listrik yang besar, kondisi ini akan membuat kiprok menjadi cepat panas karena arus listrik tak bisa didistribusikan dengan baik.
3. Kegagalan pada sistem pendinginan
Kiprok memerlukan pendinginan yang maksimal agar tidak terjadi overheat. Pada saat sistem pendinginan pada sebuah kendaraan bermotor tidak bekerja baik, maka panas yang dihasilkan kiprok tidak bisa segera dilepas yang membuatnya menjadi cepat panas.
4. Sering ngebut
Kabar buruk bagi pengguna kendaraan yang suka ngebut, ternyata hal ini menjadi salah satu penyebab kiprok overheat. Kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi tentu membutuhkan pembakaran yang lebih tinggi pula. Suhu tinggi yang dihasilkan mesin ini akan mempengaruhi kiprok yang terletak tak jauh dari mesin.
5. Kiprok dibungkus
Penyebab kiprok cepat panas berikutnya adalah kiprok dalam kondisi terbungkus. Apapun alasannya, kiprok tidak boleh dibungkus dengan benda apapun. Kiprok umumnya memiliki sirip-sirip yang berfungsi untuk melepas panas yang dihasilkan. Jika dibungkus, maka kiprok tidak bisa melepaskan panas yang dihasilkan.
6. Kiprok salah posisi
Jika melakukan pergantian, pastikan kiprok yang akan dipasang nantinya berada tepat di tempat yang seharusnya. Jika kiprok salah posisi, maka akan membuat kiprok menjadi cepat panas karena tak mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
7. Tegangan aki tidak stabil
Tegangan aki yang tidak stabil juga bisa mempengaruhi kondisi kiprok. Saat arus tidak stabil, maka kiprok akan bekerja keras untuk menerima dan menyalurkannya kembali. Jika kondisi ini terus terjadi, maka kiprok akan overheat.
8. Kiprok berkualitas buruk
Penyebab kiprok panas yang terakhir berkaitan dengan kualitas dari kiprok itu sendiri. Gunakanlah selalu kiprok orisinal yang sudah direkomendasikan pabrikan. Jika terpaksa mengganti dengan kiprok aftermarket, pastikan kualitasnya setara atau lebih bagus dibanding aslinya.
Untuk menjaga kiprok lebih awet, jangan gunakan aksesori tambahan yang menguras sumber listrik. Jika kelistrikan sudah mulai bermasalah, selain aki cek juga kondisi kiprok, apakah masih layak atau memang waktunya diganti.
(ahd) Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vb3RvbW90aWYvMjAyMzEyMTMxMTU1MjUtNjAwLTEwMzY4ODQvOC1wZW55ZWJhYi1raXByb2stcGFuYXMtYmlhbmcta2VsYWRpLW1vdG9yLW5nYWRhdNIBdmh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vb3RvbW90aWYvMjAyMzEyMTMxMTU1MjUtNjAwLTEwMzY4ODQvOC1wZW55ZWJhYi1raXByb2stcGFuYXMtYmlhbmcta2VsYWRpLW1vdG9yLW5nYWRhdC9hbXA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "8 Penyebab Kiprok Panas Biang Keladi Motor Ngadat - CNN Indonesia"
Posting Komentar