Para relawan Gerakan Banten Nyata (GBN) bakal menunggangi sepeda motor dan mobil 'gemoy' berkeliling ke sejumlah wilayah dan pelosok di Banten seperti Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Lebak, hingga Pandeglang.
Para relawan GBN yang merupakan generasi milenial atau anak muda ini akan 'wara-wiri' mengendarai motor dan mobil 'gemoy' ke kecamatan hingga kelurahan atau desa untuk menyapa warga untuk mengkampanyekan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Fungsi mobil dan motor untuk canvassing ke tingkatan desa, untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan Prabowo-Gibran," ujar Faisal Dudayef, Koordinator GBN, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut Faisal, fungsi kendaraan 'gemoy' itu untuk mendistribusikan alat peraga kampanye seperti spanduk, baner, umbul-umbul, flyer, dan lain-lain.
Adapun peluncuran motor dan mobil Gemoy itu dilakukan saat para relawan melakukan Kopdar Pemilih Muda Kolaborasi TKN Fanta Aktivis Milenial dan Relawan GBN.
GBN memiliki wilayah kerja di Banten, minus Tangerang Raya. Kendaraan 'gemoy' yang terdiri dari satu uni mobil serta lima unit motor lima itu memiliki gambar karikatur Prabowo-Gibran di bagian belakang. Sehingga saat dikendarai para relawan, masyarakat dengan mudah melihat gambar pasangan nomor urut 02 yang ikonik tersebut.
"Para tim kampanye kita yang menggunakan di tingkatan kecamatan dan desa, untuk menyebarkan visi dan misi Prabowo Gibran. Sementara GBN ada hanya di Banten barat, non Tangerang Raya. Kita maksimalkan di Banten barat," jelas Faisal yang juga aktivis HMI ini.
Sementara itu, menurut Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, Prabowo-Gibran memiliki keteguhan untuk memajukan Indonesia dengan memanfaatkan bonus demografi. Apalagi, menurutnya, bonus demografi memiliki dua konsekuensi, yakni the window of future oportunity dan the window of disaster.
Menurutnya, Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi, agar Indonesia Emas pada 2024 bisa terwujud.
"Kita bisa jadi negara maju atau jadi negara gagal, tinggal kita pilih. Nah itulah yang kenapa kita konsekuen memilih Pasangan 02, karena pasangan ini yang benar-benar memanfaatkan periodesasi bonus demografi ini," ujar Arief.
Arief menerangkan, salah satu cara memanfaatkan bonus demografi dengan mencetak pengusaha muda baru. Saat ini, Indonesia baru memiliki sekitar 3,27 persen, sedangkan untuk menjadi negara maju, Indonesia membutuhkan sekitar 14 persen pengusaha.
Dia mengatakan, suksesnya pengusaha mencetak lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian, bisa terlihat dari sosok Gibran, baik sebagai pengusaha maupun kala menjabat Wali Kota Solo.
"Jadi untuk semua syarat untuk kita menjadi negara maju, untuk memanfaatkan bonus demografi itu hanya ada pada pasangan Prabowo-Gibran," terangnya.
(ory) Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMigAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjMxMjI0MjEyNzI4LTYzMy0xMDQxNDYwL21vdG9yLWRhbi1tb2JpbC1nZW1veS1iYWthbC13YXJhLXdpcmkta2UtcGVsb3Nvay1kZXNhLWRpLWJhbnRlbtIBhAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL25hc2lvbmFsLzIwMjMxMjI0MjEyNzI4LTYzMy0xMDQxNDYwL21vdG9yLWRhbi1tb2JpbC1nZW1veS1iYWthbC13YXJhLXdpcmkta2UtcGVsb3Nvay1kZXNhLWRpLWJhbnRlbi9hbXA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Motor dan Mobil 'Gemoy' Bakal Wara Wiri ke Pelosok Desa di Banten - CNN Indonesia"
Posting Komentar