Posisi ini tak baik bagi anak dan pengemudi, mengapa?
Dream – Anak-anak tak jarang ingin ikut orang tuanya pergi. Apalagi ketika orang tua naik sepeda motor. Entah kesenangan apa yang mereka dapatkan, seorang anak akan langsung merengek jika dilarang ikut dibonceng.
Luluh dengan rengekan anak, orang tuanya biasanya akan langsung mengizikan naik motor. Si anak akan dibonceng di depan karena alasan sederhana. Merasa lebih aman dan mudah dipantau.
Memang kita sering melihat video bocah yang tiba-tiba turun dari motor saat dibonceng di belakang. Tapi apakah membonceng anak di depan sepenuhnya aman?
Dikutip dari laman Honda Indonesia, Kamis 27 September 2018, alasan membonceng anak di depan ternyata tak sepenuhnya dibenarkan. Posisi anak di depan ketika berboncengan sepeda motor malah tidak disarankan.
Di posisi ini anak justru menjadi “ pelindung” angin bagi orang tuanya. Anak-anak akan lebih banyak terkena hembusan angin yang tak baik bagi kondisi tubuhnya.
Anak juga bisa terbentur dengan bagian depan sepeda motor jika terjadi pengereman mendadak.
Bagi pengendara, posisi ini juga berbahaya. Konsentrasinya bisa terpecah antara fokus mengemudi dengan memegangi anak.
2 dari 4 halaman
Baca Lagi aje https://www.dream.co.id/automotive/jangan-taruh-anak-di-depan-ketika-naik-motor-bahaya-1809260.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Bahaya Membonceng Anak di Depan Saat Naik Sepeda Motor"
Posting Komentar