"Oleh tersangka, motor korban langsung dibawa ke sebuah bengkel," ujar Kapolresta Pasuruan AKBP Rizal Martomo kepada wartawan, Jumat (21/9/2019)
Rizal mengatakan tujuan Dimas membawa motor itu ke bengkel adalah untuk menghilangkan jejak. Juga agar tak ada barang bukti tertinggal di lokasi. Dimas meminta kepada bengkel agar mempreteli motor tersebut.
"Dipreteli agar mudah dijual sebagai onderdil. Sebagian onderdil memang sudah terjual," kata Rizal.
Menurut Rizal, pemilik bengkel juga sudah diamankan oleh pihaknya karena diduga melakukan pertolongan jahat. Pretelan motor itu kini sudah disita dan dijadikan barang bukti.
Mahfud ditemukan tewas dengan posisi telentang di pinggir lapangan Dusun Sumurwaru, Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jumat (14/9) pagi.
Korban yang hanya memakai celana pendek dan kaos warna putih itu mengalami luka akibat benda tumpul di kepala belakang sebelah kiri. Saat ditemukan bagian kepala korban berlumuran darah.
Polisi tak menemukan identitas di tubuh dan pakaian korban. Identitas korban terkuak berkat informasi warga yang mengenalinya dari foto-foto yang beredar di media sosial. Informasi tersebut direspon polisi dengan mendatangi rumah korban.
Keluarganya diarahkan ke Rumah Sakit Museum Gasum, Porong, Sidoarjo. Keluarga memastikan mayat tersebut merupakan Mahfud Budi Setiawan.
Tonton juga 'Ribut Gara-gara Jok Motor, Kakek Yusuf Tewas Ditikam Tetangga':
(iwd/iwd) Baca Lagi aje https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4222716/setelah-membunuh-dimas-pereteli-dan-jual-motor-milik-mahfud
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah Membunuh, Dimas Pereteli dan Jual Motor Milik Mahfud"
Posting Komentar