Ada Tanda-Tanda Motor & Mobil Listrik di RI Menuju Booming - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan sepeda motor listrik dan mobil listrik di Indonesia mulai bergeliat. Saat ini persaingan motor listrik di Indonesia yang sudah dimasuki oleh Honda PCX Hybrid, Viar Q1, Viar E-Cross, Selis, hingga Gesits. Sedangkan di mobil, Hyundai dan Toyota sudah memastikan memproduksi mobil listrik di Indonesia.

Keputusan pabrikan otomotif yang tetap berani melakukan launching produk anyar di masa pandemi memberi indikasi bahwa pasar motor listrik Indonesia sangat potensial. Masing-masing pemain tak mau kehilangan peluang yang sama di segmen baru ini.

Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Palubuhu menyebut hal serupa berlaku di sektor mobil listrik, utamanya jika harganya masih terjangkau.

"Pasar sepeda motor di dunia paling besar mungkin di Indonesia, sehingga pabrikan besar Honda, Yamaha sangat concern pasar di Indonesia. Mereka juga dari 10 tahun lalu bikin kata-kata Indonesia, padahal ngga ada pembalap Indonesia, berati mereka perhatikan. Begitu pun bisa jadi motor listrik karena motor relatif masih terjangkau masyarakat," kata Jusri kepada CNBC Indonesia, Senin (14/12).

Selain motor, pasar di segmen mobil pun kian menggiurkan bagi perusahaan-perusahaan otomotif. Setidaknya ada dua pabrikan yang siap untuk memproduksi mobil listrik dalam beberapa tahun mendatang. Satu perusahaan dari Korea Selatan, dan satu lagi dari Jepang yakni Toyota.

"Produsen-produsen di Indonesia nggak mau kehilangan pasar-pasar konsumen mereka yang memiliki sentimen tinggi terhadap mereka. Ya dari mereka sendiri. Kayak Toyota, Honda, Mitsubishi pasti nggak mau kehilangan ikut bermain. Yang jelas produsen yang sudah ada di Indonesia yang main. Dan produsen-produsen baterai motor listrik akan berlomba kerja sama dengan produsen mobil yang sudah ada," jelas Jusri.

[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

Let's block ads! (Why?)