Pemkot Solo baru saja membagikan puluhan motor dinas listrik bagi lurah dan sekretaris camat di wilayahnya. Pemilihan motor listrik ini berbeda dari Kabupaten sekitar di Solo Raya baik jenis maupun warnanya.
Untuk diketahui, daerah yang dipimpin oleh Kepala Daerah dari PDIP seperti Sukoharjo, Boyolali, Sragen, dan Klaten membagikan motor Yamaha N-Max warna merah. Sedangkan Kebupaten Karanganyar memilih N-Max berwarna hitam.
Sedangkan Kota Solo berbeda, yakni membagikan motor listrik untuk lurah dan sekcam. Gibran beralasan pemilihan motor listrik karena lebih ramah lingkungan.
"Memilih motor listrik karena lebih murah dan ramah lingkungan," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (13/6/2023).
Pembagian motor listrik dinas untuk lurah dan camat Kota Solo, Rabu (7/6/2023). Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng |
Gibran menyebut harga motor listrik lebih murah ketimbang N-Max. Menurutnya, harga per unitnya sekitar Rp 29 juta.
"Yang jelas di bawah N-Max (harganya). Per unit kayaknya Rp 29 jutaan," paparnya.
Saat ditanya alasan pemilihan warna hitam ketimbang merah, Gibran menjawab menyesuaikan keinginannya. Sebagai informasi, biasanya kepala daerah dari PDIP memilih warna merah yang menjadi warna partainya.
"Lha kenapa? (Kebanyakan merah) Nggak, kenapa nggak merah? Aku hitam saja," jawab Gibran.
"Menyesuaikan hati saya yang hitam," ujar Gibran saat ditanya alasannya terkait netralitas.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 54 lurah dan 5 camat mendapatkan motor listrik dinas dari Pemkot Solo. Motor listrik ini menjadi yang pertama di Solo Raya yang digunakan sebagai kendaraan dinas.
Simak Video "Pengakuan Cucu Pakubuwono XIII saat Ditodong Pistol di Leher"
[Gambas:Video 20detik]
(ams/dil)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gibran Ungkap Alasan Bagikan Motor Listrik Warna Hitam Bukan Merah - detikcom"
Posting Komentar