Dalam kegiatan ini, produk cat lokal Belkote Paints membuka stan khusus yang menampilkan kolaborasinya dengan seniman dan pegiat kustom kultur kenamaan Indonesia, yaitu Muklay dan Barry Williem. Mereka masing-masing menampilkan kreasi terbaru motor custom dengan hasil pengecatan yang ciamik.
"Event ini selalu menjadi agenda utama kami, karena BBQ Ride adalah wadah tepat untuk saling bertukar pikiran dan tentu menjadi wadah pengenalan produk Belkote di bidang refinish," kata Andrew Budi Kurniawan, Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia selaku produsen Belkote Paints.
Melalui keikutsertaan di BBQ Ride, Belkote ingin kembali menegaskan eksistensi produk base coat andalannya, yaitu AXT Basecoat Advance Color Solution. Produk ini memiliki formula OEM 120.000, yaitu koleksi warna dari berbagai merk dan jenis mobil secara global, sehingga memudahkan kreator painting untuk mengekspresikan kreativitasnya.
Selain itu, juga ada produk penunjang seperti Epoxy primer maupun Belkote PU2K Surfacer yang juga rutin dipakai oleh kreator kustom Indonesia.
Kualitas berbagai jenis produk keluaran Belkote Paints dibuktikan oleh Muklay dan Barry Willem dalam berkreasi. Barry mengaplikasikan produk AXT Belkote dengan penerapan teknik air-brush dan hand-drawing pada permukaan putih untuk menciptakan motif Kanagawa Wave.
Sedangkan, Muklay memadukan warna dasar hitam legam dengan warna hijau permen pada bagian body motor. Ia mengaplikasikan AXT base coat sebagai dasar, Belkote 2100HS untuk mendapatkan tingkat kesolidan konten, dan juga pelarut X-tra Slow Reducer.
MuSrix karya Muklay
Pria yang memiliki nama asli Muchlis Fachri menampilkan kreasi terbarunya yang dinamai MuSriX. Karya yang memakan waktu 3 bulan dalam penciptaannya ini dibangun dengan basis motor Honda MSX 125cc.
Terinspirasi oleh gaya modifikasi pocket-bike Jepang, Muklay menambah suspensi hidrolik di depan dan belakang motor untuk membuat kaki-kakinya pendek model low-rider, dan menambah plat besi sebagai ekor motor. Dengan gaya single-seat, tambahan ekor di belakang ini mendramatisir posisi knalpot double-muffler pada posisi undertail.
Muklay berharap ke depannya Belkote bisa terus mendukung lebih banyak builder dan painter lokal lainnya. "Karena masih banyak di luar sana yang memiliki potensi besar untuk bisa maju ke kancah dunia," pungkas Muklay.
Ameri-chan karya Barry Williem
Sementara itu, Barry Williem membawa motor kreasinya bernama Ameri-chan. Dengan penamaan ala Jepang tersebut, Barry membangun motornya dengan konsep Zokusha atau Bosozoku Bike. Ameri-chan diselesaikan dalam waktu empat bulan dengan basis motor Buell XB12R Firebolt 1200cc.
Dalam pengerjaan Ameri-chan, ia memanfaatkan Belkote PU2K Surfacer digabungkan dengan Belkote Slow Dry Reducer. Barry juga mendapatkan campuran warna cat yang lebih baik, lebih cepat menutup media, dan tidak memunculkan gelembung ketika dicampur dengan clear coat. Terakhir, ia melapisinya dengan clear coat milik Belkote untuk mendapat kesan jernih dan halus, serta memiliki tingkat pengerasan yang baik.
Barry mengapresiasi dukungan Belkote dalam proses pembuatan karyanya. "Kolaborasi antara seniman warna dan produsen mampu memberikan kesinambungan jangka panjang, dan memunculkan bakat-bakat baru di bidang kustom painting," terang Barry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMiYmh0dHBzOi8vd3d3Lm1lZGNvbS5pZC9vdG9tb3RpZi9tb3Rvci9aa2VhcXJxay1hZHUtdGVrbmlrLWR1YS1zZW5pbWFuLWRhbGFtLXBlbmdlY2F0YW4tbW90b3ItY3VzdG9t0gEA?oc=5
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Adu Teknik Dua Seniman dalam Pengecatan Motor Custom - Medcom.Id"
Posting Komentar