BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Warga Desa Bawan Permai, Jalan A Yani, Barabai, Hulu Sungai Tengah dibuat geger.
Seorang pria pengendara scoopy DA 6693 HAA warna merah putih ditemukan tergeletak di dekat got pinggir jalan tersebut, Kamis (23/8/2018) pukul 05.00 Wita.
Saat ditemukan, kondisinya terluka parah di bagian kepala, tangan dan wajah. Wargapun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Satlantas Polres HST, yaitu Pos Murakata.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Bulutangkis Asian Games 2018 Nomor Perorangan Streaming Indosiar
Baca: Kalaupun Habib Rizieq Shihab Gabung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019, LSI : Tak Signifikan
Korban yang diduga mengalami kecelakaan tuggal tersebut, kemudian dievakuasi anggota Satlantas Polres HST k RS Damanhuri Barabai.
Korban kemudian diketahui bernama Rahman (28), warga Desa Banua Hanyar, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Setelah sempat dirawat di rumah sakit dia akhirnya meningal dunia sekitar pukul 14.00 Wita.
Kasatlantas Polres HST Rokhim, melalui Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Polres HST Ipda Rojikin menjelaskan, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga sekitar sepeda motor Scoopy yang dikendarani Rahman tersebut datang dari arah Pantai Hambawang menuju Kota Barabai.
Baca: Andai Habib Rizieq Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019, PAN Tak Gunakan Politik Identitas
Baca: Hasil Perorangan Bulutangkis Asian Games 2018 - Gregoria Mariska ke Babak Kedua dalam 18 Menit
Namun, sesampainya di Jalan A Yani Desa Bawan, Barabau, tiba-tiba sepeda motor oleh ke kiri jalan, lalu masuk ke got.
Korban ditemukan warga sekitar, yang saat itu hendak ke masjid untuk salat subuh.
Warga kemudian melapor ke petugas piket di Poslantas Murakata, selanjutnya oleh anggota Satantas dibawa menggunakan mobil patrol ke rumah sakit Damanhiri Barabai.
Baca: Update Perolehan Medali Asian Games 2018 - Medali Perak Diraih Tim Rowing Dayung Indonesia
Baca: Nama Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad, dan Nagita Slavina Dibawa Saat Artis Inisial A Sudah Nikah Siri
Mengenai penyebab kecelakaan tunggal tersebut, menurut Rojikin, diduga karena korban mengemudi dengan kecepatan tinggi, sehingga stang menjadi oleng, dan akhirnya masuk got.
Kondisi sepeda motor korban sendiri kerusakannya tak begitu parah. Justru pengendaranya yang mengalami luka parah, dan diduga mengalami benturan keras di bagian kepala, yang membuatnya meninggal dunia setelah sempat diberikan bantuan bernapas melalui selang oksigen yang terpasang di hidungnya.
Rojikin mengimbau, agar saat mengendara di jalan raya, sekalipun kondisi jalan sepi tetap harus berhati-hati dan tetap mengontrol kecepatan agar tak lepas kendali. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
Baca Lagi aje http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/08/23/sempat-diberi-nafas-bantuan-pengendara-motor-yang-tergeletak-di-got-ini-akhirnya-meninggal
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sempat Diberi Nafas Bantuan, Pengendara Motor yang Tergeletak ..."
Posting Komentar