Viar Bukan Cuma Motor Gerobak

TANGERANG, KOMPAS.com - Selama ini, mungkin hampir sebagian besar masyarakat Indonesia hanya menganggap Viar sebagai produsen sepeda motor niaga. Produknya yang paling sering ditemui adalah sepeda motor gerobak.

Namun di balik itu, Viar sebenarnya juga mengembangkan beberapa jenis motor lain. Modelnya juga menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Pesan itulah yang ingin disampaikan produsen motor lokal asal Semarang ini dalam keikutsertaannya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.

Kompas.com/Alsadad Rudi Dua sepeda motor listrik Viar Q1 yang dipamerkan selama GIIAS 2018.

Marketing Communication PT Triangle Motorindo Frangky Osmond mengatakan, GIIAS 2018 merupakan event perdana bagi Viar dalam pameran otomotif nasional yang sudah berskala internasional. Momen inilah yang ingin dimanfaatkan Viar untuk mengubah imej mereka di masyarakat.

"Karena itu pada GIIAS 2018, penjualan tidak kami tekankan. Kami masih lihat market dulu sekaligus branding," kata Frangky kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).

Dua model motor terbaru yang dikerkenalkan Viar Motor Indonesia pada ajang GIIAS 2018, di ICE, BSD City, Sabtu (4/7/2018). Keduanya masing-masing Vintech 200 dan Vintech 250.

Kompas.com/Alsadad Rudi Dua model motor terbaru yang dikerkenalkan Viar Motor Indonesia pada ajang GIIAS 2018, di ICE, BSD City, Sabtu (4/7/2018). Keduanya masing-masing Vintech 200 dan Vintech 250.

Pada GIIAS 2018, Viar bahkan tidak sama sekali memamerkan produk niaganya. Mereka justru membawa produk-produk motor jenis lain, seperti Vortex 250 yang mengusung gaya adventure; Cross yang merupakan brand untuk lini motor trail; Q1 untuk motor listrik; serta Vintech 200 dan Vintech 250 yang mengadopsi gaya motor retro.

"Jika selama ini orang tahunya Viar itu motor gerobak, motor angkut gas atau galon, pada event ini kami ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa Viar punya line-up yang cukup lengkap," ucap Frangky.

Let's block ads! (Why?)