Kepala Wilayah Astra Motor Balikpapan Darma Wijaya mengungkapkan dari data yang dia punya, dalam satu bulan Honda mampu menjual 1.000 unit. Bila digabung dengan sebagian wilayah Kalimantan Timur, total penjualan Honda di kawasan mencapai 3.600 unit sebulan.
"Nah untuk Kaltara [Kalimantan Utara] saja, minimal penjualan kami sebulan bisa 800-an unit. Jumlah itu di Kaltara, kami sudah pegang hingga 65 persen dari kompetitor," kata Darma di Tanjung Selor, Kaltara, Kamis (14/12).
Menurut Darma, penyumbang utama penjualan motor Honda berasal dari skutik. Kata dia lagi, Scoopy merupakan favorit masyarakat di Kaltara yang meliputi wilayah Tanjung Selor, Nunukan, dan Tarakan."70 persen penjualan masih matik Scoppy dan kedua baru Honda Beat yang paling laku," kata Darma.
Ia mengatakan walau penduduk di Kaltara tidak sebanyak wilayah lain atau hanya 700 ribu jiwa, potensi pasar tetap besar. Sebab, ia melihat tingkat kepemilikan motor belum maksimal.
Oleh sebab itu pihaknya akan memaksimalkan seluruh tenaga penjual Honda di Kaltara agar penjualan retail dapat terus meningkat.
"Ya kami makanya tingkatkan tenaga penjual, terutama di pelosok-pelosok. Tahu sendiri kalau warga itu datang ke kota saja, kan mereka jarang sekali. Jadi jemput bola," ungkapnya.
Darma menambahkan pihaknya juga akan terus berupaya menambah jumlah jaringan Honda di wilayahnya termasuk sebagian wilayah Kalimantan Timur seperti Berau, Balikpapan, dan Penajam Paser Utara."Sekarang jumlah dealer kami itu masih 24, 19 di Kaltim dan lima untuk Kaltara. Ya tentunya akan kami tingkatkan lagi," kata Damar.
CNNIndonesia.com sudah menghubungi pihak Hubungan Masyarakat Yamaha Indonesia Motor Manufacturing terkait klaim ini dan meminta data penjualan Yamaha di Kaltara untuk komparasi. Namun, hingga berita ini tayang belum ada respons.
(ryh/fea)
Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181217100301-384-354166/lebih-ramai-motor-honda-di-kalimantan-utaraBagikan Berita Ini
0 Response to "Lebih Ramai Motor Honda di Kalimantan Utara - CNN Indonesia"
Posting Komentar