Apa saja? Pertama adalah membuka gas secara spontan dengan bukaan yang besar. Pada motor matik, membuka gas secara mendadak berarti membuat putaran mesin bekerja di rpm atas. Artinya suplai bensin ke ruang pembakaran semakin deras.
Kebiasaan yang bikin motor matik boros bensin selanjutnya adalah perilaku menutup gas secara spontan. Menutup throttle gas secara spontan saat berkendara akan membuat putaran mesin motor tidak konstan, sehingga bensin terus menyuplai deras saat gas dibuka kembali.
Contoh praktiknya seperti ini. Misal di jalan sepanjang kurang lebih 100 kilometer, Otolovers bakal mendapatkan konsumsi bahan bakar yang irit ketika stabil membawa motor di kecepatan 70 km/jam sampai 80 km/jam. Hasilnya tentu akan beda ketika berkendara dengan kecepatan bervariasi, misal 40 km/jam sampai 80 km/jam.
Faktor selanjutnya adalah membawa beban secara berlebihan. Selain bisa bikin suspensi bekerja lebih keras, membawa beban lebih juga bisa bikin motor matik kamu jadi boros. Karena sudah pasti untuk membawa beban lebih berat, dibutuhkan tenaga lebih besar pula.
Kebiasaan terakhir yang bikin motor matik kamu jadi boros bensin adalah sering pakai bensin beroktan rendah untuk bahan bakar motor. Motor - motor keluaran terbaru saat ini sudah dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan RON (Research Octane Number) antara 90 (Pertalite), 92 (Pertamax), atau Pertamax Plus (95).
Jadi ketika motor matik Otolovers mengonsumsi bahan bakar dengan oktan lebih rendah, misal Premium (RON 88), maka motor justru akan lebih boros bahan bakar karena timing pengapian tidak diseting untuk bahan bakar jenis Premium. Malah jika tidak pakai bensin sesuai rekomendasi, mesin motor akan terjadi gejala ngelitik alias knocking. (lua/lth)
Baca Lagi aje https://oto.detik.com/tips-and-tricks-motor/d-4363234/4-kebiasaan-yang-bikin-motor-matikmu-jadi-boros-bensinBagikan Berita Ini
0 Response to "4 Kebiasaan yang Bikin Motor Matikmu Jadi Boros Bensin - Detikcom"
Posting Komentar