Search

Suzuki Ajukan Paten Motor Hybrid dan Full Elektrik - Otomotif Tempo.co

TEMPO.CO, JakartaSuzuki pekan ini mengajukan paten sepeda motor hybrid. Langkah Suzuki ini tidak mau kalah dari produsen lainnya yang mengembangkan sepeda motor masa depan. Salah satunya, Kawasaki belum lama ini menguji sepeda motor bertenaga listrik yang mengadopsi kopling dan perpindahan percepatan.

Yang menarik dengan desain Suzuki adalah metode produksi modular yang digunakan untuk membuat sepeda. Dalam mode full listrik, motor ini memiliki paket baterai besar yang terletak di tempat mesin pembakaran internal biasanya terpasang. Dalam mode ini motor adalah mesin full listrik, mengambil semua dayanya dari baterai.

Metode konstruksi alternatif yang juga dicatat dalam gambar (diperlihatkan di atas) menunjukkan mesin pembakaran internal kecil yang ditemparkan di ruang yang juga menjadi penempatan baterai motor. Dalam pengaturan ini, sepeda motor adalah hybrid, mengandalkan mesin bensin yang juga berperan sebagai generator untuk motor listrik dan tidak menggerakkan roda secara langsung.

Walaupun gambar-gambar tersebut tidak memberi indikasi yang jelas mengenai apakah mengganti motor dari satu mode ke mode lainnya dapat dilakukan di rumah atau di parik, paten tersebut menunjukkan bahwa Suzuki secara serius berencana memasukkan keduanya ke dalam produksi massal.

Banyak gambar paten menggunakan desain motor yang sangat mendasar, tidak mengikuti bentuk dari motor aslinya. Desainnya mirip dengan konsep Suzuki Crosscage yang terlihat beberapa tahun yang lalu. Langkah ini cara produsen untuk mengelabui kompetitor dan membuat sensasi surprise bagi konsumen.

Dengan banyaknya ajang pameran yang dibatalkan tahun ini, Suzuki kemungkinan akan mengungkap motor listrik baru ini pada pameran 2021.

VISOR DOWN

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://otomotif.tempo.co/read/1361147/suzuki-ajukan-paten-motor-hybrid-dan-full-elektrik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Suzuki Ajukan Paten Motor Hybrid dan Full Elektrik - Otomotif Tempo.co"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.