TEMPO.CO, Jakarta - Sambut musim mudik 2018, perusahaan financial technology AwanTunai memperluas kerja sama dengan beberapa bengkel di sekitar Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi untuk mendukung kenyamanan mudik 2018 khusus bagi pengendara kendaraan roda dua atau sepeda motor. Hingga 8 Mei 2018, jaringan bengkel mitra Awantunai masih berjumlah 10 bengkel, yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Bekasi.
"Akhir bulan ini atau dua pekan sebelum Lebaran, kami menargetkan ada 60 bengkel di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, yang akan live menjadi mitra Awantunai dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk servis motor mereka sebagai persiapan mudik," kata Efod Phalen Samosir, Business Development AwanTunai, Selasa, 8 Mei 2018.
Baca: Penjualan Carsome Jelang Mudik 2018 Naik, Toyota Avanza Terlaris
AwanTunai merupakan startup financial technology yang berdiri pada Mei 2017. Perusahaan ini menyediakan fasilitas pinjaman digital kepada siapa pun yang membutuhkan. Limit kredit yang didapatkan dari AwanTunai hanya dapat digunakan di merchant offline, antara lain gerai smartphone, bengkel, dan toko susu yang telah terdaftar menjadi mitra AwanTunai.
Head of Brand and Business Development AwanTunai Mutia Imro Atussoleha menjelaskan, untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dana servis kendaraan dari AwanTunai, ada beberapa langkah. Pertama, unduh aplikasi AwanTunai melalui smartphone. Kedua, apply batas kredit yang diinginkan. Saat ini, baru tersedia dua pilihan antara Rp 750 ribu dan Rp 5 juta rupiah. Kemudian, isi data diri serta unggah identitas diri berupa kartu tanda penduduk elekronik.
Setelah semua itu dilakukan, sistem AwanTunai akan membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit untuk menentukan apakah pengajuan kredit disetujui atau tidak. Limit Rp 5 juta dapat digunakan di gerai smartphone, sementara limit Rp 750 ribu hanya dapat digunakan untuk bengkel sepeda motor dan toko susu.
Baca: Asuransi Adira Selama Mudik 2018 Murah, Simak Biaya Preminya
Pembayaran pinjaman dapat dilakukan di Indomaret, gerai yang bersangkutan tempat kreditur melakukan transaksi, dan transfer bank. "Jumlah yang dibayarkan sesuai dengan biaya produk yang dibeli oleh peminjam jadi tidak ada charge apa pun," ucap Mutia.
Untuk menghindari penalti, peminjam harus membayar pinjaman tepat pada tanggal 1 setiap bulan. Jika melewati tanggal tersebut, peminjam akan terkena biaya penalti minimal Rp 20 ribu. "Biaya penalti itu sekitar nol koma sekian persen dalam satu hari," tutur Mutia.
RYAN DWIKY ANGGRIAWAN
Baca Lagi aje https://otomotif.tempo.co/read/1086857/awantunai-talangi-servis-motor-untuk-mudik-2018-begini-caranyaBagikan Berita Ini
0 Response to "AwanTunai Talangi Servis Motor untuk Mudik 2018, Begini Caranya"
Posting Komentar