Pencuri Tinggalkan Motor Vario yang Ternyata Hasiil Curian

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Misran Asri

TRIBNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sepeda motor (sepmor) Honda Vario warna merah hitam BL 3366 TJ, milik Rusdi Sabri, petani asal Panton Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan dilaporkan hilang sejak 2011.

Akhirnya sepmor yang berganti plat palsu ditemukan di depan sebuah warung di Jalan Ir Muhammad Thaher, Gampong Luengbata, Kecamatan Luengbata, Banda Aceh.

Sepmor milik Rusdi itu, Selasa (22/5/2018) tadi, sekitar pukul 14.30 WIB, diambil oleh personel Polsek Labuhan Haji Barat dan dibawa pulang ke Aceh Selatan.

Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Luengbata, AKP Edi Saputra SE, kepada Serambinews.com, Selasa (22/5/2018) menjelaskan, sepmor milik Rusdi itu ditemukan sekitar 2 minggu lalu, di depan warung milik M Yusuf (35) di Jalan Ir Muhammad Thaher Luengbata.

Namun, baru diambil kemarin oleh personel Polsek Labuhan Haji Barat, tempat korban sebelumnya melaporkan kehilangan sepmornya.

AKP Edi menjelaskan, pelaku meninggalkan sepmor Honda Vario BL 3366 TJ curian milik korban yang telah berganti nomor polisi (Nopol) BL 5246 ZC (pelat palsu) di depan warung milik M Yusuf.

Baca: Hanya Gara-gara Ditegur Saat Kencan, Pria di Surabaya Ini Nekat Rusak Mobil Majikan Pacarnya

Namun, sebagai gantinya, tersangka yang belum diketahui identitasnya itu, justru mengambil sepmor Vario dengan warna yang sama, milik M Yusuf, pemilik warung.

Pelaku meninggalkan sepmor curian milik warga Aceh Selatan itu di depan warung M Yusuf.

Tapi, sebagai gantinya, tersangka mengambil sepmor Vario dengan warna yang sama, milik M Yusuf, pemilik warung itu.

"Besar dugaan ini pencurian, bukan kesilapan, salah mengambil motor Karena kejadiannya sudah terjadi dua minggu," ujar Kapolsek Luengbata.

Baca: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa Dorong Sepeda Motor Berjamaah ke Kantor Pertamina

Sepmor Vario milik M Yusuf yang dicuri itu, memiliki nopol BL 3435 YB tahun 2009 dan saat ini sedang dicari tahu keberadaan oleh personel kepolisian.

"Karena pemilik warung itu tahu bahwa sepmor BL 5246 ZT, pelat palsu yang ditinggalkan di depan warungnya, bukan sepmor Vario miliknya, sehingga M Yusuf menghubungi kami," pungkas AKP Edi

Let's block ads! (Why?)