Search

Jejak Roda 2018, sarana interaksi produsen dan komunitas motor

Motor Honda Astrea Star yang menjadi hadiah utama, dipajang di panggung utama acara Jejak Roda 2018.

Motor Honda Astrea Star yang menjadi hadiah utama, dipajang di panggung utama acara Jejak Roda 2018. | Mustafa Iman /Beritagar.id

Gelaran acara yang melibatkan kultur komunitas dan produsen kendaraan roda dua kembali digelar Sabtu (12/5/2018) kemarin.

Acara yang bertajuk "Jejak Roda 2018" ini digagas oleh portal Naikmotor.com yang merupakan ajang guyub komunitas, klub, dan penggiat industri roda dua, mulai dari perakit motor (builder), pemodifikasi, dan Agen Pemegang Merek (APM) sepeda motor.

Arif Syahbani, salah satu punggawa Naikmotor.com mengatakan bahwa wadah ini merupakan momentum bagi para komunitas dan pemodifikasi sepeda motor untuk berinteraksi dengan produsen motor.

"Mereka bisa berkolaborasi, mulai dari konsep, ide, serta prospek pengembangan dari sebuah kendaraan karena walau bagaimana pun produsen motor tak bisa terlepas dari interaksi komunitas. Salah satu wadahnya adalah acara ini," kata Arif di Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, tempat berlangsungnya acara.

Acara guyub yang telah menginjak tahun kedua ini sekaligus momen perayaan ulang tahun Naikmotor.com yang ke-3.

Tidak ada pungutan biaya untuk pengunjung yang datang karena acara ini memang menargetkan interaksi antara pengunjung dan pihak produsen industri otomotif secara maksimal.

Gerai dari sejumlah produsen industri otomotif yang meramaikan acara turut memamerkan produk kreativitas mereka, mulai dari aksesori, perlengkapan berkendara motor skuter, trail, modifikasi, moge, dan lain sebagainya.

Konsep yang diusung pada tahun ini adalah motor retro era 80-an hingga 90-an. Oleh karena itulah undian berhadiahnya pun adalah sebuah motor klasik Honda Astrea Prima, hasil restorasi rumah modifikasi Ducks Garade Bandung.

Pengunjung yang ingin berpeluang memenangkan motor tersebut caranya mudah, yaitu hanya dengan membeli kaus di gerai "Jejak Roda" untuk mendapatkan nomor undian.

"Salah satu keunikannya tahun ini ada namanya Retro Cup Return. Jadi, itu konsep yang kita bikin untuk mewadahi penggemar motor-motor bebek tahun 80-an 90-an, makanya lucky draw-nya motor tahun 90-an," imbuhnya.

Pada akhir acara, salah satu pengunjung, Irfan (22), beruntung mendapatkan motor modifikasi tersebut.

Pria yang bekerja sebagai penjaja di gerai Indomaret keliling tersebut mengatakan bahwa bakal menggunakan hadiahnya sebagai kendaraan komuter harian.

Hal unik dan interaksi komunitas

Salah satu komunitas yang tampil pada acara ini adalah Komunitas Motorbaik yang turut berpartisipasi menggelar charity dengan membuat artwork pada helm dan jaket. Uang hasil lelang nantinya akan disumbangkan ke sebuah panti asuhan di Solo.

Selain itu, acara ini juga memberikan konten edukasi kepada pengunjung, seperti keselamatan berkendara (safety riding) yang disampaikan Jusri Pulubuhu, Instruktur Jakarta Defensive Driving Center (JDDC).

"Ajang ini menjadi sarana yang efektif untuk membangun dan menyampaikan kepada masyarakat atau pengunjung, terutama untuk pengendara roda dua tentang pentingnya keselamatan berkendara," jelas Jusri.

Partisipan lain, komunitas Helmet Lovers Indonesia juga berbagi informasi keselamatan berkendara mengenai cara memelihara dan merawat helm dalam sesi "Belajar Helm".

Salah satu gerai yang juga ramai oleh pengunjung adalah Polka Barber Shop. Gerai ini memberikan layanan cukur gratis kepada pengunjung di atas motor selama acara berlangsung.

Andre (46), pemilik gerai mengatakan bahwa acara ini merupakan momentum yang tepat untuk menerapkan ide gilanya yang ia gagas mulai pertengahan 2015 silam.

"Polka Barber Shop sebenarnya buka di daerah Duren Sawit (Jakarta Timur). Ide untuk membuat tempat cukur unik ini karena kebanyakan pelanggan kami merupakan anak motor dari kalangan komunitas," sebut Andre.

Dia menambahkan, berkat konsepnya yang unik tersebut membuat salonnya selalu ramai pengunjung mulai dari pukul 15.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Sekitar 30 orang konsumen yang datang setiap hari. Harganya sekali cukur Rp35 ribu," ungkap Andre.

Sementara itu, Irvan (27), salah satu konsumen yang mencoba cara cukur unik tersebut mengaku bahwa dia menyukai konsep mencukur di atas motor.

"Kalau biasanya duduk santai bersandar, kini harus duduk tegak sambil menyeimbangkan motor. Seru sih," tandas Irvan.

APM roda dua yang menghadiri acara ini cukup variatif, yakni Honda, Kawasaki, Suzuki, Royal Enfield, BMW Motorrad, dan Vespa, yang menampilkan line-up kendaraan terbarunya masing-masing kepada para pengunjung.

Polka Barber Shop, menggratiskan pengunjung untuk cukur di atas motor (kiri), beberapa produk motor yang dipajang pada area acara Jejak Roda 2018.

Polka Barber Shop, menggratiskan pengunjung untuk cukur di atas motor (kiri), beberapa produk motor yang dipajang pada area acara Jejak Roda 2018. | Mustafa Iman /Beritagar.id

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://beritagar.id/artikel/otogen/jejak-roda-2018-sarana-interaksi-produsen-dan-komunitas-motor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jejak Roda 2018, sarana interaksi produsen dan komunitas motor"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.