"Total motoris yang kami siapkan di MOR IV itu 200 unit. Terdiri dari 125 titik di jalur Pantai Utara (Pantura). Selebihnya, di jalur selatan," ujar Fachrizal Imaddudin, Retail Fuel Marketing Rayon IV Pertamina Karesidenan Pekalongan, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MURI Brebes, Jawa Tengah, Rabu (30/5).
Menurut pria yang akrab disapa Ical ini, penggunaan sepeda motor efektif untuk memberikan pelayanan saat macet di ruas tol. Tak ayal, jumlah unit sepeda motor yang beroperasi meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya berjumlah 83 unit.
Operasional unit motoris, lanjut Ical, berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Unit motoris hanya akan wara-wiri di jalur yang sudah dinyatakan padat oleh aparat Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas). Jika konsumen ingin membeli BBM, konsumen bisa langsung memanggil petugas yang bersangkutan.
"Sepeda motor kan sebenarnya tidak boleh lewat jalur tol. Jadi kami harus berkoordinasi dengan Korlantas," ujarnya.
"Pembayaran ke petugas dilakukan secara tunai," ujar Ical.
Setiap motor mampu mengangkut tiga tabung atau 30 liter BBM. Jika habis, petugas yang bersangkutan bisa kembali ke Kiosk Pertamax asalnya untuk mengambil stok baru.
Menurut Ical, penjualan BBM di jalur tol memang diutamakan jenis BBM yang berkualitas tinggi. Hal itu sesuai data historis selama musim mudik beberapa tahun terakhir.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sebanyak 200 Motor Siap Jual Pertamax Kemasan di Tol Jawa"
Posting Komentar