Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara mengirim sepeda motor ke kampung halaman tanpa dikendarai adalah lewat jasa ekspedisi. Untuk berapa harganya pun tergantung wilayah dan jenis sepeda motor yang dikirim.
Menurut Septi, pegawai operasional jasa ekspedisi PT Benny Putra, salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk mengirimkan sepeda motor dengan menyertakan fotocopy bukti kendaraan baik STNK ataupun BPKB.
“Karena kalau di kereta itu pasti ada yang periksa, termasuk polisi, kalau bodong pasti kena, dan kita tidak terima pengiriman tanpa surat-surat,” ucap Septi kepada Liputan6.com, di Jalan Stasiun Senen, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Septi menyatakan, pada dasarnya syarat pengiriman melalui jasa ekspedisi sangat mudah dan tidak ribet.
“Kalau memang STNK hilang atau BPKB juga, itu tinggal minta surat kehilangan saja kepolisian, surat mutasi juga bisa, intinya ada surat kerangan jangan sampai bodong,” katanya.
Selain soal sepeda motor, pegawai operasional PT Benny Putra lainnya Gito menuturkan, orang yang mengambil sepeda motor di tempat tujuan juga harus jelas. Jika bisa, sertakan fotocopy pengambil.
“Pernah waktu itu ada salah satu jasa ekspedisi yang diberikan nomor telepon salah. Parahnya orang yang ditelepon langsung mengaku kerabat, dan motor hilang begitu saja. Karena itu nomor telepon harus benar,” ujarnya.
Baca Lagi aje https://www.liputan6.com/otomotif/read/3533175/jangan-harap-motor-bodong-bisa-dikirim-lewat-jasa-ekspedisiBagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Harap Motor Bodong Bisa Dikirim Lewat Jasa Ekspedisi"
Posting Komentar