Pasar industri otomotif saat ini sedang lunglai. Selain penurunan terjadi di penjualan mobil baru pada April 2024, penjualan sepeda motor juga merasakan hal yang sama.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan motor domestik pada April 2024 minus 28 persen dibanding Maret.
Pada April 2024 lima anggota AISI, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS hanya mampu melego 419.136 unit. Sementara pada bulan sebelumnya penjualan tercatat 583.747 unit.
Seperti performa penjualan mobil, penjualan motor pada April 2024 merupakan titik terendah sepanjang tahun ini. Meski terpuruk, bila dibandingkan April 2023 penjualan meningkat sebesar 18 persen.
Pada periode Januari-April 2024 total penjualan motor sebesar 2.154.226 unit. Hasil ini turun ketimbang catatan periode sama 2023 sebanyak 2.178.396 unit.
Berdasarkan segmen, motor matic mendominasi penjualan Januari-April 2024 sebesar 90,47 persen. Untuk motor bebek atau Underbone sebesar 4,80 persen dan Sport 4,73 persen.
Kinerja ekspor juga mengalami penurunan sebesar 8 persen. Pengiriman ke luar negeri selama Januari-April 2024 tercatat 149.930 unit, sedangkan pada periode sama tahun 2023 mencapai 163.059 unit.
Pada ekspor juga masih didominasi motor skutik sebesar 46,34 persen. Urutan kedua motor bebek dengan kontribus 16,89 persen diikuti oleh motor sport 26,78 persen.
Penjualan motor 2024
Januari 592.658 unit
Februari 558.685 unit
Maret 583.747 unit
April 419.136 unit
Total 2.154.226 unit
Komposisi penjualan Januari-April 2024
Skutik 90,47 persen
Underbone 4,8 persen
Spor 4,73 persen
Ekspor motor 2024
Januari 34.991 unit
Februari 38.375 unit
Maret 43.839 unit
April 32.725 unit
Total 149.930 unit
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penjualan Motor Baru April 2024 Jatuh 28 Persen - CNN Indonesia"
Posting Komentar