KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang lansia yang tengah bersepeda tertabrak motor di Jalan Ki Hadi Sugito, Padukuhan I Tayuban, Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (19/5/2024).
Kakinya kiri mengalami tulang patah hingga terbuka dan sobek pada kepala.
Warga mengenalnya sebagai Mbah Mitra Utomo (84).
“Mengalami luka patah terbuka kaki kiri, sobek kepala, saat ini dalam perawatan di RSUD Wates,” kata, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, Senin (20/5/2024).
Baca juga: Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor
Kejadian berawal ketika Mbah Mitra mengayuh sepeda dari selatan ke utara, pada Minggu petang.
Dari arah berlawanan, Qori Nuraeni (28), pengendara motor Yamaha Mio AB 2557 WL warga Trimulyo, Kalurahan Sogan, Wates, ini melaju kencang.
Pada saat bersamaan, Mbah Mitra yang bersepeda berbelok ke kanan.
“Karena jarak terlalu dekat maka terjadi laka lantas,” kata IPDA Tanto.
Keduanya tabrakan. Yamaha Mio pecah spakbor depan.
Sedangkan sepeda bengkok boncengan dan bengkok spakbor belakang.
Qori mengendara motor dalam kondisi hamil lima bulan. Ia jatuh dan mengalami luka sobek kepala.
PMI Kulon Progo melarikan keduanya ke RSUD Wates. Dukuh (Kepala Dusun) Padukuhan I Tayuban, Syawal mengungkapkan, Mbah Mitra hidup dari kegiatan bertani dan memelihara sapi.
Lansia ini mengumpulkan rumput pakan sapi setiap hari dan pulang petang.
Saat kejadian, ia lewat jalan provinsi yang gelap. Penerangan jalan sangat minim.
Hal ini tentu berbahaya bagi pengendara yang melaju kencang di jalan lurus.
Baca juga: Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri
“Di sana memang gelap. Tidak ada lampu jalan,” kata Syawal.
Syawal menceritakan, kecelakaan yang menimpa Mbah Mitra ini berselang satu hari dengan kecelakaan serupa di ruas jalan yang sama.
“Kecelakaan ini selang satu hari dengan kecelakaan di tempat sama, waktu itu motor tabrak truk berhenti,” kata Syawal.
Dukuh I Tayuban ini mengharapkan, pemerintah segera mengadakan lampu penerangan di daerah-daerah rawan seperti ini. Warga telah mengusulkannya sejak lama namun belum terealisasi sampai hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya. Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMib2h0dHBzOi8vcmVnaW9uYWwua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjQvMDUvMjAvMTEzNDU3NDc4L2xhbnNpYS1iZXJzZXBlZGEtbHVrYS1iZXJhdC1kaXRhYnJhay1pYnUtaGFtaWwtYmF3YS1tb3RvctIBAA?oc=5Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lansia Bersepeda Luka Berat Ditabrak Ibu Hamil Bawa Motor - Kompas.com"
Posting Komentar