Liputan6.com, Jakarta - Bagi seorang biker, posisi berkendara merupakan hal yang sangat penting. Dengan memperhatikan hal tersebut, saat melakukan perjalanan dekat ataupun jauh, pengendara tetap selamat sampai tujuan, dan tidak mengalami hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Dijelaskan Doddy Setiadi, Instructor Roda Dua dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), yang perlu diingat, mengendarai sepeda motor bermesin apapun, baik besar atau kecil harus kita yang menguasai sepeda motor.
Bukan sebaliknya, karena mengendarai sepeda motor bermesin besar, pengemudi yang dikuasai tunggangan.
"Untuk posisi berkendara, paling penting yang diperhatikan posisi tangan, tempat duduk, dan kaki. Posisi tubuh penting, begitu juga pandangan harus ke depan sejauh-jauhnya dan melihat satu titik dan tidak melihat ke bawah," jelas Doddy saat memberikan pelatihan berkendara yang baik di acara Road Safety Riding Campaign 2018 Forwot dan MPM, di Bogor, Jawa Barat.
Lanjutnya, saat berkendara sepeda motor wajib hukumnya pengendara membaca semua situasi. Dengan melihat jauh ke depan, halangan atau situasi jauh saja terbaca, begitu juga yang dekat.
"Saat berkendara, lengan harus rilek, dan buka sedikit tangan agar memiliki kekuatan untuk bertumpu. Kebanyakan yang salah adalah posisi tangan digrip, jangan memutar gas naik atau turun, tapi usahakan seperti membuka handle pintu rumah. Mulai sekarang usahakan seperti itu," tegas Doddy.
Baca Lagi aje https://www.liputan6.com/otomotif/read/3679012/bikers-harus-bisa-kuasai-motor-bukan-sebaliknyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Bikers Harus Bisa Kuasai Motor, Bukan Sebaliknya"
Posting Komentar