Perbedaan sangat jelas bahwa Benelli adalah motor Italia yang kini lisensinya dipegang perusahaan China, dan proses produksinya di sana. Sementara itu para kompetitornya masih berstatus merek Jepang.
Kompetisi ketiganya di Indonesia diprediksi cukup sengit, mengingat TRK 251 disebut-sebut akan menyodorkan harga kompetitif seperti kendaraan-kendaraan merek China lain yang terkenal 'murah'.
Di China, TRK 251 ditawarkan dengan harga Rp43 juta. Begitu masuk Indonesia, Direktur Benelli Motor Indonesia Steven Kentjana Putra meyakini harganya akan relatif terjangkau ketimbang dua merek Jepang itu yang jelas-jelas menawarkan harga Rp70,5 juta untuk CRF250 Rally dan Versys-X 250 mulai Rp62,3 juta sampai Rp73,1 juta.Yang menjadi 'pekerja rumah' Benelli adalah ketersediaan dealer yang tidak sebanyak Honda dan Kawasaki.
Steven sendiri masih malu-mau ketika menjabarkan ketersediaan jaringan resmi Benelli di Indonesia. "Namun perlahan kami tambah dealernya. Tidak bisa sekaligus karena tergantung volume penjualan," ucap Steven meyakini.
Dua merek Jepang bisa tertawa terbahak-bahak jika membandingkan soal jaringan resmi, namun tidak untuk citra.Membahas soal citra, Benelli yang telah hadir cukup lama di tengah konsumen Indonesia adalah sebuah awalan yang bagus.
Tidak menutup mata jika pasar Indonesia perlahan mulai menerima merek kendaraan asal China, bisa dilihat dengan kehadiran dua merek mobil China, yaitu Wuling dan DFSK yang beberapa bulan terakhir menempati hati konsumen dalam negeri.
Harap diingat, selain ketersediaan jaringan dan citra, spesifikasi motor juga menjadi persoalan agar bisa diterima konsumen. Berikut ulasan mencakup semua aspek dari motor TRK 251, CRF250 dan Versys-X 250:
Benelli TRK 251:
Mesin: Pendinginan Cairan, 4 Langkah, DOHC, satu silinder
Kubikasi: 249 cc
Sistem Bahan Bakar: Electronic Fuel Injection
Bore & Stroke: 78.0mm x 55.2mm
Transmisi: Manual 6 percepatan
Rasio Kompresi: 12:1
Power: 25,8 tenaga kuda pada RPM 9.250
Torsi: 21,2 Nm pada RPM 8000
Tipe Starter: Elektrik
Suspensi: Fork Teleskopik 135 mm (depan) dan Teleskopik Coil Spring Oil Damped 60 mm (belakang)
Ban: 110/70/17 (depan) dan 150/60/17 (belakang)
Rem: Cakram depan-belakang, ABS
Kapasitas Tangki: 18 liter
CRF250 Rally:
Mesin: Pendinginan Cairan, 4 langkah, DOHC, satu silinder
Kubikasi: 249 cc
Sistem Bahan Bakar: PGM-FI
Bore & Stroke: 76mm x 55mm
Transmisi: Manual 6 percepatan
Rasio Kompresi: 10.7:1
Power: 24,7 tenaga kuda pada RPM 8.500
Torsi: 22,6 Nm pada RPM 6.750
Tipe Starter: Elektrik
Suspensi: 43mm Shows Fork Terbalik, 250 mm (depan) dan Pro-link 265 Stroke Gandar, Shows Tabung Tunggal 40 mm (belakang)
Ban: 21 inci (depan) dan 120/80/18 (belakang)
Rem: 256mm Floating Wave Disk dengan Kaliper Piston Ganda (depan) dan 220 mm Wave Disk dengan Kaliper Piston Tunggal (belakang)
Kapasitas Tangki: 10.1 liter
Versys-X 250 Tourer:
Mesin: Pendinginan Cairan, 4 Langkah Paralel Ganda, DOHC
Kubikasi: 249 cc
Sistem Bahan Bakar: Fuel Injection 28mm x 2 dengan Katup Throttle Ganda
Bore & Stroke: 62.0mm x 41.2mm
Transmisi: Manual 6 percepatan
Rasio Kompresi: 11.3:1
Power: 34 tenaga kuda pada RPM 11.500
Torsi: 21.7 Nm pada RPM 10.000
Tipe Starter: Elektrik
Suspensi: 41mm Fork Teleskopik (depan) dan Bottom-Link Uni Trak, Gas-Charged Shock (belakang)
Ban: 100/90-19 (depan) dan 130/80-17 (belakang)
Rem: Single 290mm Petal Disc (depan) dan Single 220mm Petal Disc (belakang), ABS
Kapasitas Tangki: 17 liter
Benelli TRK 251 diuji di Bali pada Sabtu (20/10). (Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
|
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menakar 'Otot' Motor China TRK 251 Lawan CRF250 dan Versys-X"
Posting Komentar