Komunitas sepeda motor memandang rencana ganjil genap di tengah pandemi bagi roda dua di Jakarta kudu dikaji ulang pemerintah. Menurut komunitas kebijakan seperti itu tak tepat diberlakukan.
"Ya itu harusnya dikaji ulang," kata Ketua Komunitas Honda Supra Jakarta (HSJ) Fay melalui pesan singkat, Senin (31/8).
Fay mengatakan kebijakan tersebut jika diterapkan berpotensi merugikan banyak pihak, terutama masyarakat yang mengandalkan motor dalam kegiatan sehari-hari pada masa pandemi Covid-19.
Ia juga berharap niat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan ganjil genap sepeda motor dibatalkan sebab dianggap merugikan.
"Merugikan banyak pihak dan sektor pekerjaan," kata Fay.
Sementara itu perwakilan komunitas Aerox Jakarta, Putra, menuturkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harus berpikir dua kali sebelum menerapkan ganjil genap untuk motor di Ibukota.
Putra mengkhawatirkan kebijakan itu bisa mengalihkan pengguna motor beralih ke transportasi umum, namun menjadi rentan terhadap penularan Covid-19.
"Kalau kendaraan pribadi motor dibikin ganjil genap pasti efeknya angkutan umum jadi rame sedangkan corona masih nyebar, efeknya virus makin nyebar luas karena tidak bisa dibohongin aktivitas di Jakarta padat," kata Putra.
Selama ini anjuran pemerintah dikatakan menjaga jarak antarmasyarakat dalam beraktivitas sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Sedangkan di angkutan umum yang berpotensi semakin padat akibat ganjil genap sepeda motor, ia menilai aturan jaga jarak sulit diberlakukan.
"Bakal bisa numpuk susah buat jaga jarak di angkutan umum. Walau ada aturan kendaraan penumpang 50 persen tapi peluang penyebaran jadi besar," kata Putra.
Aturan ganjil genap sepeda motor tertuang dalam Peraturan Gubernur 80 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
Aturan yang diteken Gubernur Anies Baswedan pada 19 Agustus itu menyebutkan ganjil genap tidak hanya diperuntukkan bakal mobil, melainkan juga motor.
Pada dasarnya aturan ganjil genap sepeda motor sama dengan mobil. Pelat ganjil hanya dapat melintas di jalan yang ditentukan pada tanggal ganjil, begitu juga sebaliknya.
Namun, ganjil genap sepeda motor ini belum terlaksana, sebab masih menunggu Keputusan Gubernur dan pedoman teknisnya terbit.
(ryh/fea) Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200831155048-384-541208/komunitas-otomotif-minta-ganjil-genap-motor-dikaji-ulangBagikan Berita Ini
0 Response to "Komunitas Otomotif Minta Ganjil Genap Motor Dikaji Ulang - CNN Indonesia"
Posting Komentar