PORTAL JEMBER - Pandemi yang melanda membuat masyarakat harus mengenyampingkan sejumlah kebutuhan non primer, salah satunya pembelian kendaraan bermotor.
Kalaupun kebutuhan ini dirasa sangat mendesak, masyarakat umumnya lebih memilih kendaraan bekas sehingga tidak terlalu membebani keuangan.
Tak ayal, ini membuat sejumlah perusahaan kendaraan bermotor mengalami penurunan angka penjualan yang signifikan sebagai imbas dari pandemi.
Dikutip Portal Jember dari ANTARA, penjualan global sepeda motor Honda pada semester pertama 2020 terjun bebas sebagai dampak pandemi COVID-19.
Yakni dengan pencapaian hanya 1,855 juta unit, atau turun sebanyak 62,3 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 4,921 juta unit.
Baca Juga: Demam Bunga Melanda, Berikut 7 Tanaman Hias yang Laris Manis di Masa Pandemi
Dengan angka tersebut berarti penjualan sepeda motor Grup Honda pada paruh pertama 2020 berkurang sekitar 3,066 juta unit dibanding semester satu 2019, demikian dikutip dari laporan keuangan konsolidasi Honda, Minggu.
Meski demikian, untuk unit mobil, penjualan Honda hanya mengalami penurunan yang relatif lebih sedikit, yakni dengan penjualan semester pertama 2020 792.000 unit setelah pada periode sama 2019 mencapai 1,321 juta unit.
Sementara itu untuk kategori produk Life Creation, penjualan Honda pada periode dimaksud mencapai 1,083 juta unit, turun 197.000 unit dibanding periode sama 2019 yang mencapai 1,280 juta unit.
Baca Lagi aje https://portaljember.pikiran-rakyat.com/ekonomi-bisnis/pr-16672720/terjun-bebas-penjualan-global-motor-honda-turun-623-persen-pada-semester-pertama-2020Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terjun Bebas, Penjualan Global Motor Honda Turun 62,3 Persen pada Semester Pertama 2020 - Pikiran Rakyat"
Posting Komentar