Begini Kondisi Bupati Pangandaran Setelah Alphard yang Ditumpanginya Tabrak Motor - Tribun Priangan

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Mobil Alphard milik Bupati Pangandaran mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciamis-Banjar pada Senin (7/8/2023) tadi malam.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Bagian Umum Setda Pangandaran, Aep Haris bahwa dalam mobil tersebut memang ditumpangi oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Lebih lanjut, Aep menyampaikan kronologis kecelakaan tersebut yaitu mobil yang ditumpangi Bupati Pangandaran itu melaju dari arah Pangandaran akan berangkat menuju Jakarta, sedangkan sepeda motor datang dari arah sebaliknya.

"Mobil bupati dari arah Pangandaran akan berangkat ke Jakarta, di Desa Karangkamulyan, Jalan Raya Banjar-Ciamis dari arah berlawanan sepeda motor menyalip mobil dan terlalu kanan hingga menabrak dan pengendara motor itu terjatuh," kata Aep saat dihubungi, Selasa (8/8/2023)

Adapun kondisi pengendara motor tersebut mengalami luka di bagian leher dan patah jari kelingking, saat ini korban masih dalam perawatan di rumah sakit yang ada di wilayah Banyumas, Jawa Tengah.

Sementara itu, Aep menambahkan bahwa kondisi Jeje tidak mengalami luka apapun pasca kecelakaan tadi malam.

Baca juga: BREAKING NEWS! Mobil Alphard Bupati Pangandaran Tabrakan dengan Honda Beat, Ada yang Luka Parah

"Semalam usai mengalami kecelakaan, Bupati Pangandaran langsung mengantar korban ke Rumah Sakit Banjar, namun karena perlu penanganan cepat, maka korban dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Banyumas, Jawa Tengah," tambah Aep.

Ia menjelaskan, sesaat setelah kecelakaan bupati sempat merasa kaget, pasalnya, saat kecelakaan terjadi Jeje dalam kondisi tertidur, namun pagi ini sudah mulai tenang.

"Karena kan mobil sedang melaju pelan, dan dari arah berlawan sepeda motor oleng terlalu kanan, begitu kata pihak polisi Polres Banjar dan saksi," ucapnya.

Ia mengatakan kondisi mobil dinas Bupati Pangandaran mengalami kerusakan di bagian kanan, karena bertabrakan dengan motor, ditambah juga saat Jeje berangkat tidak menggunakan Patwal.

"Sampai saat ini bupati Pangandaran ingin memonitor langsung kondisi pasien hingga selesai. Kondisi bupati secara psikologis memang masih kaget, tapi sudah mulai nyaman enak," pungkasnya. (*)

Adblock test (Why?)

Baca Lagi aje https://news.google.com/rss/articles/CBMifGh0dHBzOi8vcHJpYW5nYW4udHJpYnVubmV3cy5jb20vMjAyMy8wOC8wOC9iZWdpbmkta29uZGlzaS1idXBhdGktcGFuZ2FuZGFyYW4tc2V0ZWxhaC1hbHBoYXJkLXlhbmctZGl0dW1wYW5naW55YS10YWJyYWstbW90b3LSAYABaHR0cHM6Ly9wcmlhbmdhbi50cmlidW5uZXdzLmNvbS9hbXAvMjAyMy8wOC8wOC9iZWdpbmkta29uZGlzaS1idXBhdGktcGFuZ2FuZGFyYW4tc2V0ZWxhaC1hbHBoYXJkLXlhbmctZGl0dW1wYW5naW55YS10YWJyYWstbW90b3I?oc=5

Bagikan Berita Ini