Anak Amien Rais: Setahu Saya Bapak Tak Pernah Punya Motor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Anak mantan Ketua MPR Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais, mengaku tidak mengetahui ayahnya pernah memiliki motor Grand langsiran tahun 1995 yang ditawarkan di situs jual beli olx.

"Setahu saya bapak (Amien Rais) tidak pernah punya motor. Bapak ke mana-mana naik mobil," ujar Hanafi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/4/2018) malam.

Dia mengaku kaget ada seseorang yang menjual motor dengan harga cukup fantastis. "Siapa itu yang menjual kok terus mengaku-aku. Coba tanyakan saja ke penjualnya jangan tanya saya," ujarnya.

Wakil Ketua Umum PAN ini kembali mengatakan, selama ini untuk melakukan kegiatan, Amien Rais menggunakan mobil dan tidak pernah menggunakan motor. "Setahuku sih mobil saja bapak punyanya," ucapnya.

Berita sebelumnya, sebuah sepeda motor Honda Astrea Grand langsiran 1995 bekas Amien Rais dijual disebuah situs jual beli online seharga Rp 40 juta.

Penjual atas nama Mas Antok, yang beralamat di Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Pria ini mengunggah delapan foto berisi foto motor warna hitam ber-list hijau.

Unggahan dilakukan sejak Kamis (22/3/3018) lalu bersama surat kendaraan dan fotokopi KTP atas nama Muhhamad Amien Rais.

Dalam unggahan itu juga disertai tulisan:

"Bismillahirrahmanirrahim Astrea Grand 95 Full Original. Mesin, Sacis/Rangka, Body orisinil. (Tangan Pertama atas nama Amien Rais dari baru) Plat AB Sleman, pajak hidup, surat lengkap, STNK, BPKB, faktur, dll ada semua. Kondisi tinggal jalan. Ditunggu Pinangannya para Colector Atau PenCinta Astrea Grand Rp. 40.000.000 Saja."

Saat nomor telepon yang disertakan dalam situs tersebut dihubungi Kompas.com, penjual bernama Antok yang merupakan warga Sedayu itu membenarkan penjualan motor itu.

Dari keterangan STNK dan BPKB nama Muhammad Amien Rais dengan alamat rumah berada di Condong Catur, Depok, Sleman, sesuai dengan alamat yang ditinggali mantan Ketua PP Muhammadiyah tersebut.

Kompas TV Hanafi Rais menggelar jumpa pers terkait polemik ucapan Amien Rais tentang dugaan 74 persen tanah di Indonesia dikuasai pihak asing.

Let's block ads! (Why?)