Awalnya, SA dan W berpura-pura menjadi santri dari pondok pesantren di Jawa Barat, menanyakan alamat kepada korban AN (22). Tak lama kemudian, A yang berpura-pura menjadi ustad mendekat dan memberikan batu akik sebagai ucapan terima kasih karena sudah diberi tahu alamat.
"Pelaku ini memberikan satu buah akik kepada si korban, kemudian dua orang pelaku tersebut bertanya kepada satu pelaku yang memberikan akik 'apa gunanya ini ustad?' 'ini gunanya untuk jodoh, jaga diri, kesehatan dan untuk pekerjaan'," papar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bismo Teguh di Polres Jakarta Selatan, Jl. Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Mereka memberi tahu cara kerja batu akik tersebut supaya bisa mendapat khasiatnya. Korban harus berjalan lurus ke depan sebanyak 300 langkah, dan AN percaya.
"Kemudian di praktekan arahan ustad tersebut. Berjalanlah (korban) 300 langkah, tapi sebelum 300 langkah, baru 100 langkah motor dari si korban sudah dibawa kabur oleh komplotan pelaku kemudian pelaku berhasil kita amankan," jelas Bismo.
AR berperan sebagai penyedia motor saat 3 pelaku kabur, dan B berperan sebagai penadah. Polisi baru berhasil menangkap A, sisanya masih buron.
Dari tangan pelaku A, polisi mengamankan barang bukti 1 buah sepeda motor, 2 batu akik, 1 buah HP, 1 buah dompet, dan 1 buah tas. Pelaku akan dikenakan pasal 378 dan atau pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
(nvl/nvl)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Polisi Tangkap Komplotan Pencuri Motor Bermodus Khasiat Batu Akik"
Posting Komentar