Dengan torehan empat kemenangan, dan terikat kontrak bersama Red Bull Racing hingga 2020, pembalap asal Belanda itu pernah mengutarakan niatnya untuk menjajal motor kelas premier balap grand prix, MotoGP.
Tahun lalu Verstappen berbincang dengan majalah F1 Racing, yang masih satu grup dengan Motorsport.com.
"Saya ingin mencoba [motor] MotoGP. Ketika saya berumur delapan tahun, selain roda empat, saya juga sudah biasa membalap dengan kendaraan roda dua. Saya benar-benar menyukainya," ungkapnya.
"Memang sedikit berbahaya, tapi pastinya saya ingin mencobanya.
"MotoGP adalah dunia yang berbeda, tapi saya menyukai sensasi melaju dekat dengan lintasan menggunakan lutut di tikungan."
Satu tahun setelah wawancara tersebut, Verstappen mengungkapkan bahwa ia sudah meminta izin dari Red Bull, yang merupakan sponsor utama tim MotoGP KTM. Tapi permintaannya langsung ditolak oleh skuat minuman berenergi.
"Saya akan senang sekali jika bisa membalap dengan kendaraan roda dua," ucapnya. "Saya sudah membeli motor Harley[-Davidson] dan menanyakan tim apakah saya bisa menjajal motor MotoGP.
"Karena Red Bull juga jadi sponsor di sana, dengan KTM dan Honda. Kemudian kami juga punya trek, Red Bull Ring.
"Tapi mereka tegas bilang tidak, karena terlalu berbahaya."
Hanya sedikit pembalap aktif F1 yang diberi kesempatan mersakan sensasi mengebut dengan motor MotoGP. Yang sering terjadi justru sebaliknya, seperti tes mobil F1 yang dilakoni pembalap Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, awal tahun ini lewat koneksi sponsor, Red Bull.
Fernando Alonso pernah menjajal motor MotoGP milik Honda, RCV213, dalam dua kesempatan berbeda, yakni di acara tahunan Honda 'Thanks Day' pada 2015 dan kemudian 2016. Waktu itu timnya, McLaren, masih menjadi mitra Honda.
Baca Lagi aje https://id.motorsport.com/f1/news/berita-f1-red-bull-larang-verstappen-jajal-motor-motogp/3193572/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Red Bull larang Verstappen jajal motor MotoGP"
Posting Komentar