Daripada membeli mobil murah, orang Indonesia lebih memilih memboyong sepeda motor ke garasi rumah.
"Ada tren baru yang pengaruhi otomotif itu adalah industri motor, kendaraan roda dua agresif," tutur Executive General Manager PT Toyota Astra Motor Fransiscus Soerjopranoto.
Ramainya peluncuran motor-motor baru disebut Soerjo mengubah pikiran orang RI yang ingin naik kelas.
"Kalau roda dua agresif mereka yang mau pindah ke kendaraan entry mulai menahan. Karena kalau mereka ingin punya mobil sekarang udah banyak ride sharing seperti taksi online, itu mengubah indutri otomotif jadi orang nggak usah beli mobil," sebut Soerjo.
"Misalnya mau ke kondangan, dulu ada taksi kan kelihatan naik kendaraan umum kalau taksi online nggak kelihatan, kayak mobil pribadi. Buat dia nggak masalah karena tidak butuh investasi. Spending uangnya buat motor, motornya yang paling baru jadi itu alasannya LCGC turun," sambungnya.
Mobil-mobil LCGC pada periode Januari-Oktober 2018 totalnya terjual sebanyak 181.000 unit sedangkan tahun 2017 jumlahnya 199.000 unit. (dry/rgr)
Baca Lagi aje https://oto.detik.com/mobil/d-4386404/daripada-beli-lcgc-orang-indonesia-lebih-pilih-motorBagikan Berita Ini
0 Response to "Daripada Beli LCGC, Orang Indonesia Lebih Pilih Motor - Detikcom"
Posting Komentar