TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung usulan Ketua DPR Bambang Soesatyo, terkait kebijakan sepeda motor masuk jalan tol.
Hal ini sebagai bentuk hadirnya negara dalam memberikan keadilan untuk semua warganya tanpa membedakan strata kemampuan ekenomi.
Sahroni memaparkan, pembentukan jalur khusus motor dimaksudkan untuk jalan tol yang sedang dan akan dibangun.
Jenis motor yang diperbolehkan masuk ke dalam tol pun menurutnya harus dibatasi untuk kendaraan dengan mesin 100 hingga 150 cc.
Sahroni beralasan motor dengan cc di atas 150 yang tergolong barang mewah tersebut umumnya hanya digunakan oleh pemilik di hari senggang atau libur saja.
Menurut Sahroni para pembayar pajak seharusnya dapat menikmati fasilitas ataupun infrastruktur yang dibangun negara.
Termasuk pemilik kendaraan roda dua di bawah 150 cc pun yang umumnya berasal dari masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
"Jalur khusus motor bukan untuk tol yang sudah jadi. Tapi tol yang sedang atau baru akan dibangun. Jangan salah persepsi. Rekayasa jalur tol itu nantinya harus memberikan keadilan untuk pengendara mobil dan motor, khususnya mereka yang hanya mampu membeli motor di bawah 150 cc untuk alat transportasi mereka,” kata Sahroni saat dikonfirmasi, Rabu (30/1/2019).
“Prinsipnya bagaimana memberikan keadilan untuk masyarakat. Selama ini paradigma melekat adalah mereka yang memiliki mobil adalah orang kaya. Jangan jadikan tol hanya boleh dilalui oleh orang-orang kaya," katanya.
Sahroni memaklumi banyaknya kekhawatiran yang muncul seiring dengan wacana akses motor di dalam tol.
Baca Lagi aje http://www.tribunnews.com/metropolitan/2019/01/30/usulan-sepeda-motor-boleh-masuk-jalan-tol-bukti-negara-hadir-berikan-keadilan-warganyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Usulan Sepeda Motor Boleh Masuk Jalan Tol Bukti Negara Hadir Berikan Keadilan Warganya - Tribunnews"
Posting Komentar