Search

Motor Bebek Jadul Yamaha V75 Disulap Jadi Baru Lagi - Detikcom

Jakarta - Bu Bandi, warga Desa Randubowo Karang Anom, Klaten, Jawa Tengah, saat ini barangkali jadi orang yang paling bahagia. Soalnya motor bebek kesayangannya, Yamaha V75 direstorasi menjadi seperti motor baru lagi.

"Bu Bandi ambruk memeluk motor itu dalam suasana yang emosional. Tiada yang lebih membuat bahagia selain melihat betapa kontribusi teman-teman semua bisa menghadirkan keceriaan pada diri perempuan 73 tahun itu," ujar Djoko Supriyanto mewakili Program Peduli Kasih Yamaha Lawas.

Restorasi Yamaha V75 milik Bu Bandi memang diinisiasi oleh komunitas Yamaha Lawas. Dananya didapat dari sumbangan anggota.

"Dana sumbangan yang terkumpul berjumlah Rp 2.050.000 (di luar donasi parts). Uang donasi digunakan untuk rekondisi rangka meliputi pengelasan, center rangka, pengecatan dan reinforcement," terang Djoko.

Tidak hanya rangka dan bodi, sektor mesin juga diperbaiki, yakni meliputi overhaul mesin, penggantian aki, komponen kelistrikan, baut dan aneka pernak-pernik lainnya. Perbaikan total sendiri membutuhkan waktu sekitar 4 bulan.

"Karena kekurangan dana pula, panitia belum sempat menghidupkan pajak motor Bu Bandi yang nunggak 12 tahun. Hitungan kasarnya butuh biaya sekitar Rp 900 ribu-Rp 1,2 juta untuk bayar tunggakan," lanjut Djoko.

Jika dilihat sekilas, hasil restorasi Yamaha V75 ini cukup memuaskan. Warna cat motor terlihat sangat mengkilau seperti motor baru. Detail lain pun diperhatikan oleh sang mekanik, seperti grafis striping, emblem, bahkan hingga rak besi yang berada di ujung jok belakang pun disematkan.

"Tim mekanik yang dikomandoi om Mogol Kram Otak dan om Aswin Drag telah berkorban tenaga, biaya, dan waktu untuk mengerjakan program restorasi Yamaha V75 ini," pungkas Djoko. (lua/rgr)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje https://oto.detik.com/motor/d-4375597/motor-bebek-jadul-yamaha-v75-disulap-jadi-baru-lagi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Motor Bebek Jadul Yamaha V75 Disulap Jadi Baru Lagi - Detikcom"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.