Search

Motor Pinjaman Hilang di Parkiran Warnet, Pencurinya Terekam ...

Laporan Wartawan Tribun Medan / Sofyan Akbar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pika Nitta warga Jalan Pembangunan III No 54-A, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur terpaksa kehilangan sepeda motor Honda Vario BK 3338 AAN warna Hitam Merah miliknya setelah digunakan oleh adik kandungnya bernama Prasetya Nanda.

Kejadian kehilangan ini bermula pada Jumat (26/1/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, saat Prasetya Nanda yang merupakan adik kandung dari Pika Nitta (korban) meminjam motor kepadanya untuk dibawa bermain ke warnet Garuda yang berada di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur.

"Sesampainya di warnet, sekitar pukul 16.00 WIB motor diparkir di depan warnet tersebut dengan kunci kontaknya lengket. Sementara adik kandung pemilik sepeda motor pergi ke supermarket Kasimura yang berada persis di depan warnet,"kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira yang dihubungi melalui selularnya, Minggu (25/2/2018).

Setelah Prasetya balik dari supermarket Kasimura, Prasetya melihat sepeda motor yang ia gunakan sudah tidak ada ditempat yang ia parkir tadi.

"Jadi Prasetya langsung melihat CCTV dari warnet tersebut dan ternyata yang mengambil sepeda motor kakaknya saat diparkiran adalah Bagus dan Furkon,"ujar orang nomor satu di Reskrim Polrestabes Medan ini.

AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan pada Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 21.00 WIB, personel Polrestabes Medan unit Ranmor mendapat informasi bahwa pelaku pencurian sepeda motor yang digunakan Prasetya berada di dalam warnet Metro di Jalan Marelan Pasar III Timur.

Baca: Syamsul Arifin Minta Jangan Pakai Isu SARA pada Pilkada, Ini Harapan Mantan Gubernur Sumut

Baca: Parkir Sembarangan Bakal Kena Tilang dan Ban Digembosi, Dishub Gandeng Polrestabes Medan

"Sekitar pukul 21.30 WIB personel Sat Reskrim Polrestabes Medan unit Ranmor di bawah pimpinan Kanit Ranmor Iptu Harjuna Bangun, Panit I Unit Ranmor Ipda Toto Hartono dan panit II Unit Ranmor Iptu Samson S Sembiring beserta anggota langsung menuju ke warnet Metro yang berada di Jalan Marelan Pasar III Timur,"kata Putu.

Sesampainya di TKP, kata Putu, pelaku yang sedang bermain internet di warnet tersebut langsung diamankan dan dilakukan interogasi pihak kepolisian Polrestabes Medan unit Ranmor. "Lalu pelaku mengakui bahwa dia benar melakukan pencurian tersebut dan kemudian pada pukul 23.40 WIB personel Polrestabes Medan sat Reskrim Unit Ranmor langsung memboyong pelaku ke Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk dilakukan pengembangan,"ujarnya.

Ia mengaku pihaknya mengamankan Bagus (22) warga Jalan Marelan IV Pasar III Timur, Kelurahan Renggas Pulau, Kecamatan Medan Marelan VI. "Sementara untuk satu tersangka lagi sedang dalam pengejaran oleh anggota,"ujar Putu.

Dikatakan Putu, pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu kaos warna hitam yang digunakan tersangka saat melakukan pencurian.

"Tersangka mengakui perbuatannya dan disangkakan dengan Pasal 363 KUHPidana,"kata Putu.(akb/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi aje http://medan.tribunnews.com/2018/02/25/motor-pinjaman-hilang-di-parkiran-warnet-pencurinya-terekam-main-internet

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Motor Pinjaman Hilang di Parkiran Warnet, Pencurinya Terekam ..."

  1. Assalamualaikum
    Saya membawa kabar baik kepada Anda semua warga negara Indonesia di platform ini, Tuhan telah sepenuhnya setia kepada saya dan seluruh rumah saya telah bertahan sejak Mei 2019, kesaksian saya dan kabar baik saya berjalan seperti ini, Nama saya Kartin Kiba dari Jl.P .Biak 9 No. 230 Rt.007 Rw.018 Desa Arenjaya, Jakarta Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, saya adalah seorang pemasar di perusahaan tempat saya bekerja, Suami saya dan saya ingin menggunakan platform ini untuk menginformasikan semua ini. Platform ini membutuhkan dan mencari pinjaman yang tulus untuk berhati-hati karena internet dan blog penuh dengan perusahaan pinjaman palsu dan penipuan yang hanya ada di sini untuk merobek uang hasil jerih payah Anda.

    Suami saya dan saya memiliki hutang besar dan kami memutuskan untuk mencari pinjaman online untuk melunasi hutang kami dan kami menghubungi perusahaan pinjaman dari Singapura yang pada bulan Desember 2018, dan kami ditipu oleh pemilik perusahaan dengan meminta kami untuk membayar banyak biaya yang kami bayar dan pada akhirnya kami tidak mendapatkan pinjaman, kami kehilangan sekitar Rp7.500.000 untuk perusahaan pinjaman palsu di Singapura karena kami mengajukan pinjaman sebesar Rp450.000.000,00 dan dengan semua biaya yang kami bayarkan kami lakukan tidak mendapatkan pinjaman dan suami saya dan saya sangat Frustrasi dan saya dipecat dari pekerjaan saya di perusahaan tempat saya bekerja karena saya juga mengambil pinjaman dari perusahaan tempat saya bekerja dan kami bangkrut dan muak dengan kehidupan.

    Jadi Tuhan itu baik, kami berdoa dan Tuhan mengarahkan kami ke seorang pelayan dan pada hari yang setia ini 20 Mei 2019, saya menjelajah internet ketika saya bisa menemukan kesaksian seorang wanita Indonesia dengan nama Yohanes Hendra Who dari Kota Bandung, bagaimana Tuhan mengubah kehidupan keuangannya melalui perusahaan pinjaman. Dia meminta saya untuk menghubungi ibu Helen dan dia memperkenalkan saya kepada ibu Helen dan dia memberi saya keberanian dan saya mengajukan pinjaman dari ibu dan ibu Helen, Helen akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman. di perusahaan dan saya mendapat jumlah persis yang saya ajukan dan saya sangat senang.

    Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu rekan-rekan saya bahwa jika Anda membutuhkan pinjaman asli yang asli dan ingin mendapatkan pinjaman cepat dengan tingkat bunga 2%, cukup mendaftar melalui Ny. Helen Wilson melalui email: (helenwilson719@gmail.com) atau Whatsapp: +1-585-326-2165. Anda juga dapat menghubungi saya melalui email ini, (kartinkiba72@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.

    ALLAH memberkati kalian semua!
    Terima kasih.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.