2 Motor Adu Banteng, 1 Tewas Tergilas Mobil dan 2 Luka Berat

BUKITTINGGI, iNews.id - Kecelakaan maut dua sepeda motor yang tak ubahnya adu banteng mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya luka berat. Kondisi korban tewas cukup mengenaskan dengan bagian kepala pecah.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Lintas Bukittinggi-Payakumbuh atau tepatnya di Kawasan Pinang Balirik, Tanjung Alam, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis 15 Februari 2018 malam. Kedua pengguna motor saling menarik gas dalam upaya melewati kendaraan yang ada di depannya maisng-masing.

Kanit Laka Satlantas Polres Bukittinggi Ipda Saherman menerangkan kronologi kecelakaan. Pengendara Honda Beat dengan nomor polisi (nopol) BA 2253 CV, Jely Tropikal 26 tahun yang berboncengan dengan Anto 35 tahun hendak melewati truk Pertamina. Di waktu bersamaan, pengedara Yamaha Mio dengan nopol BA 5956 NO, Riki Satriadi 30 tahun juga menambah kecepatan guna melewati bus pariwisata.

"Yang satu arah dari Payakumbuh mengendarai sepeda motor tunggal mendahului bus pariwisata, yang satu lagi datang dari Bukittinggi menuju Payakumbuh boncengan," ucap Ipda Saherman di lokasi kejadian.

Api Membakar Pusat Kuliner dan Gym di Kota Bukittinggi

Digerebek Polisi, Bandar Narkoba di Padang Ngumpet di Sumur Tua

Kecelakaan pun tidak bisa dihindarkan keduaya saat sama-sama berada di tengah badan jalan. Pengendara Honda Beat dan Yamaha Mio nahas itu tidak bisa membanting arah karena ada truk dan bus di sebelah kiri dan kanan.

Adu banteng antardua pengendara itu membuat ketiganya terjatuh. Nahas bagi pengendara Honda Beat, Jely Tropikal yang tergilas minibus yang sedang melaju. Korban pun tewas di tempat.

"Yang bawa sepeda motor meninggal dunia dan yang dibonceng mengalami luka berat masih dirawat di rumah sakit. Itu mendahului truk tangki BBM dari arah Bukittinggi menuju Payakumbuh," katanya.

Warga sekitar segera mengevakuasi ketiga korban dari badan jalan agar tidak mengganggu lalu lintas. Hingga Jumat (16/2/2018) dini hari dua korban luka berat masih dirawat intensif di ruang instalasi gawat darurat (IGD). Sementara jenazah korban tewas disemayamkan sementara di ruang jenazah. Sementara, dua motor adu banteng dibawa pihak kepolisian ke Mapolres Bukittinggi untuk diamankan.

Editor : Achmad Syukron Fadillah

Let's block ads! (Why?)