Melintas Brebes sebagai jalur lintas pantura yang hampir pasti dilalui pemudik menjadi tantangan tersendiri bagi pemudik sepeda motor.
Jalur pantai utara (pantura) sepanjang 12 kilometer di kawasan Tegal, Jawa Tengah itu, banyak terdapat jalan yang bergelombang dan menikung.
Mereka menghadapi tantangan penuh risiko itu ditambah dengan kemungkinan dan potensi risiko lain, termasuk kemacetan parah.
Kasat Lantas Polres Tegal AKP Maryadi selalu berpesan kepada pemudik untuk selalu berhati-hati dan waspada.
Titik-titik jalan yang bergelombang dan menikung itu, mulai dari perbatasan Brebes-Tegal hingga perbatasan Tegal-Pemalang. Bahkan, ada beberapa titik jalan yang permukaannya tidak rata karena proses perbaikan penambalan aspal dan beberapa titik jalan yang berdebu akibat proses betonisasi jalan.
Maryadi menambahkan titik rawan kemacetan parah terpetakan terjadi di depan Terminal Bus Tegal, perempatan Pos Maya, perempatan Pasar Anyar, perlintasan kereta api di KM 151, dan di depan SPBU Kaligangsa.
Berdasarkan data pemetaan arus mudik Polres Tegal, terdapat sejumlah titik rawan kecelakaan akibat jalan yang masih bergelombang, yakni Jalan Raya Pantura Maribaya-Kramat, Jalan Kaligangsa, Jalan Martoloyo, Jalan Gajahmda, Jalan Yos Sudarso, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Cabawan, Pasar Anyar, dan di depan Terminal Tegal.
Pemudik dengan menggunakan sepeda motor cenderung lebih mendapatkan perhatian aparat lantaran tingkat keamanannya yang kurang.
Terlebih mereka umumnya membawa muatan yang di luar standar bagasi yang ditetapkan.
Ke depan diharapkan pemudik sepeda motor semakin berkurang dan memilih moda transportasi lain yang lebih aman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hati-Hati, Ini Tantangan dan Risiko Pemudik Motor"
Posting Komentar