Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan yang baru terlihat adalah gambar jenazah dan sepeda motor.
"Kami belum lihat kapalnya tapi kita lihat hal lain. Banyak jenazah, kemudian ada motor-motor, ada tali-tali kapal, besi-besi," kata Syaugi saat dihubungi CNNIndonesia com, Kamis (28/6).
Ia mengatakan KM Sinar Bangun ditemukan oleh alat Remotely Operated Vehicle (ROV).
Kapal nahas tersebut ditemukan di salah satu titik lokasi dengan kedalaman sekitar 450 meter.
Dengan adanya temuan ini, Basarnas akan menyusun rencana evakuasi. Namun rencana evakuasi baru akan dilakukan besok.
"Kesorean tadi ketemunya, cuaca gelap," kata dia.
Saat ini Basarnas tengah mendiskusikan upaya pengangkatan jenazah, terutama dengan tenaga medis. Sebab sudah lebih dari satu minggu jenazah-jenazah itu ada di dalam air.
KM Sinar Bangun tenggelam pada Senin (18/6) sekitar pukul 17.30 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Simanindo menuju Tigaras. Sebelum tiba di Dermaga Tigaras, tiba-tiba KM Sinar Bangun mengalami oleng akibat pengaruh cuaca buruk, berupa angin kencang dan ombak cukup besar. Kemudian, kapal tenggelam.
Kapal diyakini mengangkut 188 orang, termasuk awak kapal. Sejauh ini baru 24 korban ditemukan, tiga di antaranya tewas. Sementara 164 orang belum ditemukan. (sur)
Baca Lagi aje https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180628200203-20-309906/motor-jasad-korban-km-sinar-bangun-ditemukan-di-danau-tobaBagikan Berita Ini
0 Response to "Motor & Jasad Korban KM Sinar Bangun Ditemukan di Danau Toba"
Posting Komentar