TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren penggunaan motor skutik yang muncul seperti air bah sejak beberapa tahun terakhir di Indonesia belum menggoyang posisi pelumas Evalube untuk motor kategori 4 tak dan 2 tak sebagai kontributor penjualan terbesar di pasar dalam negeri.
Commercial Director Evalube Yomie Harlin mengatakan, pelumas skutik kini mulai memberi kontribusi terhadap total penjualan pelumas Evalube, seiring dengan diluncurkannya pelumas Evalube SCOOTIC RX SAE 10W-40 API SL/JASO MB Full Synthetic untuk segmen skutik maxi bulan Mei 2018 lalu.
Namun, pelumas ini masih belum menjadi volume maker.
Yomie menyatakan, pelumas yang menjadi volume maker bagi penjualan Evalube saat ini adalah pelumas untuk motor konvensional, tipe 4 tak dan 2 tak.
Penjualan dua tipe pelumas Evalube ini masih sangat kencang di Tanah Air. Pelumas Evalube 4 tak banyak diserap pasar di Pulau Jawa.
Sementara, pelumas Evalube untuk motor 2 tak, banyak diserap pasar di luar Jawa.
Baca: Evalube Rangkul Komunitas untuk Kuatkan Penetrasi di Pasar Pelumas Aftermarket
Baca: Evalube Hadirkan Pelumas Full Sintetis untuk Motor Sport dan Skutik Maxi
"Penjualan pelumas kita yang terbesar masih berasal dari jenis pelumas untuk motor 4 tak konvensional Yakni, Evalube Runner 20/40 dengan packaging warna hijau. Kemudian yang juga besar penjualannya adalah oli kita untuk motor 2 tak. Untuk pelumas 2 tak ini kontribusi cukup besar terutama berasal dari pasar di luar Jawa," ungkap Yomie Harlin dalam perbincangan dengan Tribunnews di Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Secara rinci, Yomie menyebutkan, 60 persen total penjualan berasal dari pelumas motor 4 tak konvensional. Sementara hampir 40 persen sisanya dari pelumas untuk motor 2 tak.
"Untuk konsumen oli tipe 2 tak ini belum tentu semuanya dipakai di motor karena bisa dipakai juga untuk mesin-mesin kapal, juga mesin untuk perkebunan. Di kawasan pinggiran dan pegunungan, oli Evalube 2 tak masih kencang," tuturnya.
Baca: Bidik Milenial, Suzuki Nex II Siap Jadi Pesaing Honda BeAT, Dibanderol Mulai Rp 13,950 Juta
Ke depan, Yomie optimistis penjualan pelumas untuk motor matik juga akan tumbuh, mengikuti tren penjualan dan populasi skutik di Indonesia.
Selama semester I 2018, penjualan pelumas Evalube tumbuh 5 persen secara year on year dari periode sama tahun 2017 lalu. "Tahun ini target pertumbuhan penjualan kita naik 19 persen," ungkap Yomie seraya menambahkan, pelumas yang menjadi volume maker adalah pelumas untuk segmen motor mainstream dengan rentang kapasitas mesin 100 sampai 250 cc.
"Kita fokus menggarap pasar pelumas after market, karena itu kita banyak main di bengkel bengkel umum, menyasar pemilik motor yang sudah habis masa garansinya. Kita fight," tandas Yomie Harlin.
Mei 2018 lalu, selain meluncurkan pelumas Evalube SCOOTIC RX SAE 10W-40 API SL/JASO MB Full Synthetic untuk skutik maxi, Evalube juga meluncurkan pelumas
Evalube 4T PRO RACING SAE 5W-30 API SM/JASO MA Full Synthetic with PAO + Ester untuk motor sport.
Baca Lagi aje http://www.tribunnews.com/otomotif/2018/06/06/pelumas-motor-4-tak-dan-2-tak-tulang-punggung-penjualan-evalube-di-segmen-aftermarketBagikan Berita Ini
0 Response to "Pelumas Motor 4 Tak dan 2 Tak, Tulang Punggung Penjualan ..."
Posting Komentar